Terbit: 26 September 2019
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Otak adalah bagian paling penting dari tubuh karena merupakan pusat perintah untuk sistem saraf. Ketahui tentang anatomi otak, bagian, fungsi, jenis penyakit, dll.

Otak: Antomi, Bagian, Fungsi, Jenis Penyakit, dll

Anatomi Otak

Anatomi otak terdiri dari saraf-saraf yang kompleks untuk menerima sinyal dari organ-organ sensorik tubuh dan informasi ke otot-otot. Otak sebagai pusat yang mengontrol apa yang Anda lihat, apa yang Anda pikirkan, dan bagaimana tubuh Anda dapat bekerja.

Otak manusia memiliki berat sekitar 1,5 kilogram yang menopang semua fungsi tubuh seperti kecerdasan, kreativitas, emosi, memori, dan mengatur jiwa serta pikiran. Fungsi otak manusia untuk mengolah dan menerima semua informasi dari kelima indera yaitu penglihatan, pendengaran, perasa, sentuhan, dan penciuman.

Otak dilindungi oleh tengkorak. Bagian ini terdiri dari tiga bagian penting yaitu serebrum atau otak besar, cerebellum atau otak kecil, dan brainstem atau batang otak. Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari sumsum tulang belakang dan sistem saraf perifer (PNS).

Fakta Otak Manusia

Berikut ini adalah fakta otak manusia yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Manusia memiliki otak terbesar dari semua vertebrata terhadap ukuran tubuh.
  • Berat otak manusia sekitar 1,5 kilogram.
  • Otak laki-laki rata-rata memiliki volume 1.274 sentimeter kubik.
  • Otak perempuan rata-rata memiliki volume 1.131 sentimeter kubik.
  • Otak membentuk sekitar 2 persen dari berat tubuh manusia.
  • Otak besar membentuk 85 persen dari berat otak.
  • Otak manusia mengandung sekitar 86 miliar sel saraf (neuron)
  • Otak manusia mengandung miliaran serabut saraf (akson dan dendrit) Neuron-neuron ini terhubung oleh triliunan koneksi, atau sinapsis.

Bagian Otak dan Fungsinya

Otak adalah salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh yang terdiri dari lebih 100 miliar saraf yang memuat informasi, berkomunikasi, dan berkoneksi dengan semua bagian tubuh lainnya.

Pelajari lebih detail tentang bagian-bagian otak dan fungsinya, berikut ini:

  • Serebrum

Serebrum atau otak besar adalah bagian otak terbesar yang dibagi menjadi dua dan Anda mengenalnya sebagai otak kanan dan kiri. Serebrum berfungsi dalam proses penglihatan, pendengaran, ucapan, emosi, dan gerakan.

  • Cerebellum

Cerebellum atau otak kecil terletak di belakang bagian atas batang otak yaitu tempat sumsum tulang belakang bertemu otak dan terdiri dari dua bagian. Cerebellum berfungsi untuk mengkoordinasikan postur, keseimbangan, bicara, aktivitas otot, dan sistem motorik.

  • Batang Otak

Batang otak (brainstem) adalah bagian yang menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang yang terdiri dari otak tengah, medula oblongata, dan pons. Brainstem berfungsi untuk sistem kerja pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan fungsi penting lainnya dalam tubuh.

  • Otak Kanan

Otak kanan terletak pada otak besar bagian kanan. Fungsinya sebagai tempat penalaran emosional, artistik, visual, sinyal motorik dan sensorik tubuh sisi kiri.

  • Otak Kiri

Otak kiri terletak pada otak besar bagian kiri. Fungsinya sebagai tempat penalaran perhitungan analitis dan proses sinyal motorik dan sensorik tubuh bagian kanan. Pada orang kidal, otak kiri bertanggung jawab pada 50% kemampuan berbahasa.

Ketahui bagian-bagian otak dan fungsinya lebih detail pada tabel berikut ini:

  • Korpus Kalosum: Terletak diantara dua sisi otak yang berfungsi untuk menghubungkan kedua sisi otak besar tersebut.
  • Lobus Frontal: Bagian otak terbesar di depan kepala yang berfungsi untuk penalaran, emosi, dan pergerakan.
  • Lobus Parietal: Terletak di bagian tengah otak yang berfungsi untuk mengerti hubungan dengan objek lain, mengenali sentuhan dan rasa sakit.
  • Lobus Oksipital: Terletak di bagian belakang otak yang berfungsi sebagai tempat untuk pemrosesan informasi visual.
  • Lobus Temporalis: Terletak di satu sisi otak yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan memori, penciuman, bahasa, pengenalan wajah dan emosi.
  • Otak Tengah: Terletak di bagian atas batang otak yang berfungsi sebagai tempat kontrol mata, keseimbangan, pendengaran, dan ekspresi wajah.
  • Medula Oblongata: Terletak di bagian bawah batang otak yang berfungsi untuk mengontrol sistem pernapasan, sirkulasi, tekanan darah, dan detak jantung.
  • Pons: Terletak di bagian tengah batang otak dan berfungsi sebagai sensor analisis, kesadaran, tidur, dan keterampilan motorik.
  • Sistem Limbik: Kumpulan struktur di batang otak yang yang bertanggung jawab pada kontrol emosi.
  • Talamus: Terletak di bawah serebrum dan berfungsi untuk mengintegrasikan semua sinyal sensorik dan sumsum tulang belakang dan sistem limbik.
  • Hipotalamus: Terletak di bawah talamus dan berfungsi untuk mengatur suhu, rasa haus, keseimbangan cairan, produksi hormon dan nafsu makan.
  • Amigdala: Struktur di sistem limbik yang mengatur tingkah laku agresif dan rasa takut.
  • Hipokampus: Terletak di struktur limbik yang berfungsi untuk membantu Anda mengingat informasi baru.
  • Kelenjar Pituitari: Terletak di bawah otak yang berfungsi untuk menghasilkan hormon-hormon.
  • Basal Ganglia: Terletak di bagian dalam serebrum dan bertanggung jawab pada koordinasi pergerakan Anda.

Terdapat banyak bagian-bagian otak dan fungsinya yang sangat penting bagi tubuh. Satu saraf saja yang terganggu di otak akan menyebabkan penyakit atau ketidakseimbangan fungsi tubuh.

Jenis Penyakit Otak

Berikut ini adalah jenis penyakit otak yang terjadi karena satu atau sebagian saraf kepala mengalami gangguan, yaitu:

  • Sakit Kepala

Terdapat banyak jenis sakit kepala yang umum Anda rasakan. Sakit kepala biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati dengan analgesik atau painkiller. Sakit kepala dapat juga jadi penyakit serius jika timbulnya cukup sering.

  • Stroke

Stroke diakibatkan oleh aliran darah dan oksigen yang terganggu, sehingga saraf menjadi tidak berfungsi. Pendarahan di otak dan komplikasi lain dapat menyebabkan stroke. Baca juga tentang 12 Penyebab Stroke Usia di Muda yang wajib anda tahu.

  • Kanker Otak

Terdapat jaringan abnormal yang tumbuh di otak dan menyebabkan tekanan tidak normal. Tumor tersebut dapat diklasifikasikan sebagai tumor jinak dan tumor ganas atau menjadi kanker otak.

  • Meningitis

Peradangan pada selaput otak atau sekitar sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi. Gejala meningitis adalah leher kaku, sakit leher, sakit kepala, demam, dan sering mengantuk. Meningitis adalah gangguan otak yang harus segera ditangani.

Tips Menjaga Kesehatan Otak

Otak adalah alat vital di tubuh yang berfungsi untuk sistem kontrol diri Anda. Anda harus menjaga kesehatan otak dengan baik. Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan otak, yaitu:

  • Stimulasi Mental: Latihan aktivitas untuk meningkatkan kerja otak seperti menyelesaikan puzzle dan soal, menggambar, melukis, dll.
  • Latihan Fisik: Melakukan latihan fisik untuk melancarkan tekanan darah, level gula darah, mengurangi stres, dll.
  • Jangan Merokok: Rokok mengandung zat kimia yang dapat menghambat kerja saraf dan hindari minum alkohol juga.
  • Jaga Kesehatan Emosional: Kesehatan emosional juga berpengaruh pada kemampuan kognitif Anda seperti kurangi stres, harus cukup istirahat, dll.
  • Makan Sehat: Pilih makanan yang bagus untuk otak seperti sayuran, kacang-kacangan, buah beri-berian, dll.

Kesehatan otak sangat berpengaruh pada sistem kerja tubuh. Anda harus menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko gangguan otak. Jangan lupa juga untuk menggunakan pengaman seperti helm saat berkendara karena benturan keras juga dapat merusak kerja saraf otak.

Itulah pembahasan lengkap tentang anatomi otak, bagian, fungsi, jenis penyakit, tips menjaga kesehatan otak, dll. Semoga informasi kesehatan ini dapat bermanfaat untuk Anda dalam memahami kesehatan otak Anda.

 

  1. HealthLine. 2015. Cerebellum. https://www.healthline.com/human-body-maps/cerebellum#1. (Diakses pada 26 September).
  2. Harvard Health Publishing. 2006. 12 ways to keep your brain young. https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/12-ways-to-keep-your-brain-young. (Diakses pada 26 September).
  3. Lewis, Tanya. 2018. Human Brain: Facts, Functions & Anatomy. https://www.livescience.com/29365-human-brain.html. (Diakses pada 26 September).
  4. Pietrangelo, Ann. 2016. Brain Anatomy. https://www.healthline.com/health/brain-anatomy. (Diakses pada 26 September).
  5. WebMD. 2019. Picture of The Brain. https://www.webmd.com/brain/picture-of-the-brain#1. (Diakses pada 26 September).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi