Terbit: 13 March 2020 | Diperbarui: 9 March 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tadalafil obat apa? Tadalafil adalah obat untuk mengatasi permasalahan seksual pada pria dewasa terutama  disfungsi ereksi penis. Selain itu,  obat yang lebih dikenal dengan merek pil Cialis ini juga kerap digunakan untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostat (benign prostate hyperplasia). Ketahui lebih jauh mengenai obat Cialis mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel berikut ini!

Tadalafil: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Tadalafil

Nama obat Tadalafil
Golongan obat Obat disfungsi seksual
Kategori obat Obat resep
Manfaat obat
  • Mengatasi disfungsi ereksi
  • Mengatasi pembesaran prostat
  •  Mengatasi hipertensi pulmonal
Sediaan obat Tablet

Cara Kerja Obat Tadalafil

Tadalafil adalah obat yang utamanya dimanfaatkan untuk mengobati masalah disfungsi ereksi pada pria dewasa.

Hal ini tak lepas dari cara kerja obat tersebut. Obat bekerja dengan cara menghambat perkembangan phosphodiesterase tipe-5 (PDE5), sebuah zat kimia yang  ada di dalam penis.

Cara kerja obat sehingga bisa membantu mengatasi disfungsi ereksi adalah dengan melebarkan melebarkan pembuluh darah yang menuju ke penis.

Untuk benign prostate hyperplasia (BPH) atau pembesaran kelenjar prostat, obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot-otot yang terdapat pada kelenjar prostat maupun kandung kemih. Dengan demikian, pembengkakan akan hilang, pun demikian dengan gejala BPH yakni susah buang air kecil (BAK) .

Sementara pada kasus hipertensi pembuluh darah arteri (pulmonary arterial hypertension), cara kerja obat adalah dengan menurunkan tekanan darah di pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung menuju paru-paru.

Manfaat Obat Tadalafil

Manfaat obat Tadalafil adalah sebagai berikut:

  • Mengatasi disfungsi ereksi
  • Mengatasi pembesaran prostat
  • Mengatasi hipertensi pulmonal

Selain manfaat di atas, obat ini kemungkinan juga memiliki kegunaan lain yang tidak disebutkan dalam kemasan obat sesuai standar BPOM namun kerap disarankan oleh praktisi medis. Pastikan Anda mengonsumsi obat ini untuk mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan peruntukkan obat ini atau sesuai saran dari dokter.

Kontraindikasi Obat Tadalafil

Penggunaan obat  untuk mengatasi disfungsi ereksi, pembesaran kelenjar prostat, maupun hipertensi pulmonal tidak disarankan apabila Anda mengalami atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Beberapa contoh jenis penyakit yang memiliki kontraindikasi dengan obat ini di antaranya sebagai berikut:

  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Gagal jantung
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Stroke
  • Gangguan penglihatan akibat penyakit NAION
  • Hepatitis
  • Peptik ulseratif

Dosis Obat Tadalafil

Tadalafil adalah obat yang termasuk ke dalam kategori obat keras. Oleh karena itu, dosis obat ini ditentukan oleh dokter menyesuaikan dengan kondisi pasien.

Dosis obat bisa berbeda-beda, namun berikut ini adalah gambaran umum dosisnya yang perlu Anda ketahui:

1. Dosis Obat Tadalafil untuk Mengobati Disfungsi Ereksi

Dosis obat untuk mengatasi disfungsi ereksi (impotensi) adalah  sebagai berikut:

  • 10 mg, diminum 30 menit sebelum berhubungan badan. Jika diharuskan, dosis dapat ditambah menjadi 20 mg. Maksimal pemakaian 1 kali sehari

2. Dosis Obat Tadalafil untuk Mengobati Pembesaran Kelenjar Prostat

Dosis obat untuk mengatasi penyakit pembesaran kelenjar prostat (BPH) adalah sebagai berikut:

  • 5 mg per hari, diminum secara teratur di jam yang sama setiap harinya

3. Dosis Obat Tadalafil untuk Mengobati Pulmonary Arterial Hypertension

Dosis obat untuk mengatasi penyakit pulmonary arterial hypertension adalah sebagai berikut:

  • 40 mg per hari, diminum secara teratur di jam yang sama setiap harinya

Petunjuk Penggunaan Obat Tadalafil

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Minumlah obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
  • Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak dan sejumlah aktivitas lainnya apabila disarankan oleh dokter

Petunjuk Penyimpanan Obat Tadalafil

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

  • Simpan obat di tempat bersuhu di bawah 25 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Tadalafil

Penggunaan obat bisa saja menimbulkan gejala efek samping. Beberapa contoh gejala efek samping obat ini adalah:

  • Sakit kepala
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Nyeri punggung
  • Nyeri otot
  • Hidung tersumbat

Hentikan pemakaian obat apabila mengalami gejala-gejala di atas dan kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Interaksi Obat Tadalafil

Penggunaan obat ini bersamaan dengan sejumlah jenis obat-obatan dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi tubuh.

Jenis obat-obatan yang akan berinteraksi dengan ini di antaranya:

  • Amlodipine
  • Enalapril
  • Metoprolol
  • Bendrofluazide
  • Rifampin
  • Carbamazepine
  • Phenytoin
  • Phenobarbital

Sampaikan pada dokter apabila Anda tengah atau pernah mengonsumsi obat-obatan di atas. Dokter akan mencarikan alternatif obat lainnya untuk menggantikan peran obat Cialis ini.

Peringatan dan Perhatian Obat Tadalafil

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Jangan mengonsumsi obat ini apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Obat ini masuk ke dalam kategori B untuk ibu hamil merujuk pada regulasi dari Food and Drugs Administration (FDA)
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala pusing, sakit perut, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Tadalafil (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tadalafil-oral-route/description/drg-20067204 (Diakses pada 13 November 2019)
  2. Tadalafil. http://mims.com/indonesia/drug/info/tadalafil/?type=brief&mtype=generic (Diakses pada 13 November 2019)
  3. Tadalafil. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-77875/tadalafil-oral/details (Diakses pada 13 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi