Terbit: 14 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mereka yang mengalami masalah anemia biasanya akan mengonsumsi obat penambah darah. Sayangnya, banyak orang yang khawatir saat mengonsumsinya karena dianggap bisa menyebabkan risiko hipertensi meningkat. Sebenarnya, apakah tablet penambah darah memang bisa menyebabkan dampak kesehatan ini?

Obat Penambah Darah Bisa Sebabkan Hipertensi?

Pakar kesehatan Prof. Dr. Endang Achadi dari Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia menyebutkan bahwa obat penambah darah tidak akan menyebabkan hipertensi. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalamnya yang berupa zat besi. Tepatnya 60 mg zat besi dan 450 mg asam folat. Kandungan-kandungan ini tidak akan menyebabkan datangnya hipertensi.

Anggapan lain tentang obat penambah darah yang tidak benar adalah jika ibu hamil mengonsumsinya, maka janin yang ada di dalam kandungannya akan memiliki ukuran yang terlalu besar. Kandungan di dalam obat penambah darah tidak akan menyebabkan efek kesehatan ini.

“Hipertensi terjadi akibat kelainan pada pembuluh darah atau adanya kelainan pada organ ginjal. Penyebabnya bermacam-macam. Satu hal yang pasti, tablet penambah darah tidak termasuk penyebabnya,” jelas dr. Endang.

Memang, tablet penambah darah bisa membuat perut menjadi lebih perih. Bahkan, dalam banyak kasus, warna kotoran juga bisa menghitam karena terkena pengaruh tambahan zat besi. Selain itu, sebagian orang menyebut adanya gejala sepertri sembelit dan mual-mual setelah mengonsumsinya.

“Mengonsumsinya tidak berbahaya dan efeknya juga akan semakin berkurang seiring dengan waktu,” lanjut dr. Endang.

Kandungan zat besinya memang cukup tinggi, namun setelah tubuh mendapatkan zat besi dengan jumlah yang cukup, maka kelebihan ini akan dibiarkan lewat dan keluar melalui kotoran. Karena alasan inilah tablet ini tidak perlu dikhawatirkan.

Tablet penambah darah sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita thalassemia dan hemokromatosis. Selain itu, bagi mereka yang memiliki anemia, ada baiknya mengonsumsi obat ini sekitar satu jam sebelum tidur demi memberikan manfaat kesehatan yang maksimal. Selain itu, ada baiknya obat penambah darah tidak dimakan bersamaan dengan buah-buahan.

Tablet penambah darah terkadang juga memiliki aroma yang khas dan kurang sedap sehingga tidak disukai oleh banyak orang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi