Terbit: 19 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Demi menjaga tekanan darah tetap normal, banyak penderita hipertensi yang diminta oleh dokter untuk mengonsumsi obat secara rutin seumur hidupnya. Tekanan darah diharapkan bisa terkendali sehingga tidak akan menyebabkan komplikasi yang mematikan seperti penyakit jantung atau stroke. Sayangnya, ada anggapan yang menyebutkan bahwa obat hipertensi bahaya untuk ginjal. Apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Obat Hipertensi Bisa Berbahaya Bagi Ginjal?

Sebagaimana kita ketahui, ginjal termasuk dalam organ tubuh yang memiliki fungsi paling penting. Tanpa adanya ginjal, tidak ada organ yang akan melakukan penyaringan atau pembuangan berbagai zat yang tidak penting dari dalam tubuh.

Lantas, bagaimana dengan anggapan obat hipertensi bisa merusak fungsi organ ini?

Pakar kesehatan dr. Eka Laksmi Hidayat SpA(K) dari IDAI menyebutkan bahwa mitos ini tidak sesuai dengan fakta medis.

“Mitos tentang obat hipertensi yang dikonsumsi secara rutin seumur hidup bisa merusak ginjal dipercaya banyak orang. Padahal, mitos ini tidak benar. Jika penderita hipertensi berhenti mengonsumsi obat ini, ginjalnya justru lebih berisiko mengalami kerusakan,” jelas dr. Eka.

Mengonsumsi obat hipertensi bisa membuat tekanan darah dikendalikan agar tidak berlebihan. Ternyata, hal ini juga berperan besar bagi fungsi ginjal. Jika sampai penderita penyakit ini tidak mengonsumsi obat hipertensi dan tekanan darah melambung tinggi, maka dampaknya akan merusak ginjal. Hal ini tentu bisa menyebabkan gagal ginjal yang mematikan.

“Kalau tidak minum obat hipertensi, maka pembuluh darah di seluruh tubuh rusak, termasuk pembuluh darah pada ginjal. Jika sampai yang rusak adalah pembuluh darah di otak, maka risiko stroke juga meningkat,” lanjut dr. Eka.

Melihat adanya fakta ini, penderita hipertensi sebaiknya memang tidak sembarangan memercayai mitos-mitos tentang masalah kesehatan yang belum tentu benar. Pastikan untuk tetap rutin mengonsumsi obat demi mencegah datangnya komplikasi berbahaya. Selain itu, ada baiknya mereka juga menerapkan gaya hidup sehat seperti menurunkan asupan garam, rajin berolahraga, mencukupi kebutuhan air putih, tidak mudah stres, dan tidur cukup setiap malam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi