Terbit: 10 October 2019 | Diperbarui: 13 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Perineum adalah area antara kemaluan dan anus. Kulit di sekitar perineum ini memiliki sensitivitas yang sangat tinggi. Bahkan, saking sensitifnya kerap digunakan sebagai salah satu titik rangsangan seksual oleh pasangan.

Penyebab Nyeri Perineum pada Pria dan Wanita

Seperti Apa Nyeri pada Perineum?

Nyeri pada area perineum bukanlah hal yang baru pada pria atau wanita. Terkadang duduk terlalu lama dengan posisi tidak nyaman atau sedang berada di atas sepeda kerap menyebabkan nyeri yang intens dan terasa tidak nyaman.

Munculnya nyeri pada perineum sering terjadi karena ada tekanan yang sangat tinggi di area dekat kemaluan. Namun, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Kalau nyeri yang muncul sulit diatasi, Anda wajib waspada dan tahu penyebabnya.

Penyebab Nyeri Perineum pada Pria dan Wanita

Penyebab nyeri pada perineum ada banyak dan muncul pada pria dan wanita. Berikut penyebab dari nyeri yang bisa terjadi pada pria dan wanita dan tidak berhubungan dengan gangguan khusus.

  1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih bisa terjadi pada pria dan wanita. Penyakit ini bisa muncul kalau bakteri banyak masuk ke saluran kemih. Infeksi menyebabkan jalur keluarnya urine mengalami inflamasi dan terasa sangat nyeri saat berkemih.

Kalau penanganan terhadap infeksi saluran kemih bisa dilakukan dengan baik, nyeri di kemaluan sampai perineum tidak akan terjadi. Namun, kalau gejala sudah semakin parah dan bakteri menyebar ke banyak tempat, nyeri akan sering muncul.

  1. Interstitial cystitis

Kondisi bernama interstitial cystitis ini memang lebih banyak terjadi pada wanita. Namun, pria juga bisa mengalaminya. Interstitial cystitis ditandai dengan seringnya buang air kecil padahal kandung kemih belum penuh.

Kalau kondisi interstitial cystitis sudah mulai parah, rasa nyeri dan tidak nyaman akan semakin sering muncul. Bahkan, area di selangkangan termasuk di perineum semakin nyeri dan sulit digunakan untuk duduk.

  1. Abses

Kalau area di sekitar perineum mengalami infeksi dan mulai muncul bisul yang bernanah, kemungkinan besar akan terasa sakit. Terlebih kalau terjadi pembengkakan dan kulit di sekitarnya terasa sangat panas.

  1. Cedera

Cedera juga bisa menyebabkan gangguan pada area perineum baik pria atau wanita. Cedera bisa terjadi karena banyak hal seperti menggunakan celana dalam yang terlalu ketat atau ada tekanan kuat di area selangkangan.

Kalau cedera yang terjadi di sekitar perineum tidak parah, kemungkinan besar bisa segera sembuh. Namun, kalau sampai parah hingga menyebabkan robekan atau perdarahan, penanganan yang baik harus segera dilakukan.

  1. Disfungsi Otot Panggul

Otot panggul yang tidak bisa berfungsi dengan baik kemungkinan besar akan memicu nyeri di perineum dan sekitarnya. Tugas pria atau wanita adalah menjaga otot ini agar jangan sampai rusak dan rasa nyeri atau masalah lainnya tidak muncul.

  1. Pudendal Neuralgia

Kondisi Pudendal Neuralgia merupakan nyeri jangka panjang di sekitar panggul yang disebabkan oleh iritasi atau kerusakan saraf pudendal. Kondisi ini menyerang bokong bagian bawah, perineum, area anus, vulva pada wanita, dan kantung zakar.

Kalau mengalami kondisi ini baik pria atau wanita tidak boleh bersepeda terlalu sering, duduk terlalu lama, hingga mengalami sembelit. Penanganan dilakukan dengan melakukan operasi atau dengan menginjeksikan obat pereda nyeri.

Penyebab Nyeri Perineum pada Pria

Secara spesifik nyeri yang muncul pada perineum pria disebabkan oleh prostatitis. Inflamasi yang terjadi di prostat ini bisa muncul akibat infeksi saluran kemih. Kalau infeksi tidak segera diatasi, bakteri bisa terus naik dan akhirnya menyebar ke mana-mana.

Kondisi ini bisa sembuh dengan menggunakan obat sejenis antibiotik. Selain itu pria juga disarankan untuk lebih banyak minum air putih dan menjaga sanitasi tubuhnya.

Penyebab Nyeri Perineum pada Wanita

Nyeri yang muncul pada perineum wanita secara spesifik disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini.

  1. Vulvodynia

Nyeri ini muncul di sekitar bukaan vagina. Karena nyeri yang muncul cukup intens, kemungkinan besar akan menyebar ke sisi lain termasuk di perineum yang letaknya sangat berdekatan.

  1. Robek Saat Bersalin

Saat melakukan persalinan dengan normal, area di perineum akan mengalami robek. Apalagi kalau bayi yang keluar ukurannya sangat besar. Kemungkinan untuk robek cukup lebar sulit dihindarkan.

Setelah persalinan selesai dilakukan, area perineum akan dijahit untuk menutup luka. Nah, saat penyembuhan ini rasa nyeri akan sering sekali muncul. Bahkan, setelah sembuh pun rasa nyeri kerap ada kalau wanita duduk terlalu lama.

Pemeriksaan Dokter

Nyeri yang terjadi pada perineum sebagian besar bisa diatasi dengan baik. Misal nyeri yang disebabkan oleh jahitan minor pasca persalinan. Setelah luka mengering dan kulit yang robek bersatu kembali, tidak akan ada rasa sakit yang muncul.

Kalau rasa sakit yang muncul di sekitar perineum sudah sangat mengganggu ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Umumnya pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab utama khususnya di area kemaluan.

Dokter akan meminta pasien untuk melakukan terapi khususnya pada otot sekitar perineum. Kalau otot kembali normal dan kuat, kemungkinan besar rasa sakitnya akan hilang perlahan-lahan. Penggunaan obat nyeri jarang diberikan kalau tidak parah.

Inilah beberapa penyebab dari nyeri yang terjadi pada area perineum. Kondisi ini bisa terjadi pada pria dan juga wanita. Kalau nyeri yang terjadi pada area itu sudah sangat mengganggu aktivitas harian, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri.

 

 

Sumber:

  1. Villines, Zawn. 2019. What can cause pain in the perineum?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326584.php. (Diakses pada 10 Oktober 2019).
  2. Shelly, Beth. 2018. Perineal Pain. https://www.ics.org/committees/standardisation/terminologydiscussions/perinealpain. (Diakses pada 10 Oktober 2019).
  3. Osborn, Corinne. 2018. What Causes Perineum Pain?. https://www.healthline.com/health/perineum-pain. (Diakses pada 10 Oktober 2019).
  4. NHS. Pudendal neuralgia. https://www.nhs.uk/conditions/pudendal-neuralgia/. (Diakses pada 10 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi