Terbit: 29 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu manfaat dari tidur adalah membuat tubuh jadi lebih segar dan siap menjalani aktivitas selanjutnya dengan lebih semangat. Namun, tidak semua aktivitas tidur membuat Anda jadi lebih nyaman. Kadang, setelah bangun tidur kita justru mengalami beberapa masalah seperti nyeri di leher yang cukup intens.

Bangun Tidur dan Leher Mengalami Nyeri, Apa Saja Penyebabnya?

Penyebab leher nyeri setelah bangun tidur

Beberapa orang kerap mengalami nyeri di leher setelah bangun tidur. Kondisi ini cukup umum terjadi meski tidak semua orang tahu apa saja penyebabnya.

  1. Posisi tidur yang salah

Posisi tidur yang salah akan menyebabkan area leher menjadi sering sekali sakit. Umumnya tidur yang benar adalah posisi kepala agak ke atas dan kaki di bawah. Hal dilakukan untuk menghindari konsentrasi darah di otak dan menyebabkan masalah pada tubuh. Kalau Anda tidur dengan posisi kepala tertekuk atau lebih bawah dari kaki, leher akan mudah sakit di pagi hari.

  1. Menggunakan bantal dan guling yang salah

Hindari bantal dan guling yang salah. Kalau Anda menggunakan bantal yang terlalu tinggi dan tidak empuk, bisa saja area di leher bagian belakang terasa tidak nyaman esok paginya. Hal sama juga terjadi kalau Anda menggunakan guling untuk mengganjal area kepala.

  1. Pergerakan yang mendadak

Pergerakan tubuh yang mendadak bisa menyebabkan masalah seperti nyeri dan inflamasi di otot. Saat tidur, Anda tidak akan sadar kalau sudah menggerakkan kaki atau tangan dengan cepat. Besok paginya baru terasa tidak nyaman.

  1. Pernah mengalami cedera di masa lalu

Kalau Anda pernah mengalami cedera di leher sebelumnya, kemungkinan pagi hari mengalami nyeri di leher akan besar. Kalau sudah tahu memiliki kekurangan di area leher, pilih bantal yang tepat seperti jenis memory pillow yang akan mengembang dan mengerut sendiri saat digunakan.

  1. Kondisi medis dan masalah lainnya

Selain beberapa hal di atas, nyeri yang terjadi di leher setelah Anda bangun tidur juga disebabkan oleh beberapa kondisi medis dan hal lain yang sebenarnya sepele. Kalau beberapa kondisi di bawah ini sering muncul, Anda akan sering mengalami nyeri di leher setelah bangun tidur.

  • Postur yang buruk selama seharian. Postur yang buruk ini menyebabkan tekanan yang besar di leher dan baru malam hari atau besoknya terasa nyeri cukup intens.
  • Bekerja dengan lebih banyak duduk. Kalau Anda banyak bekerja di kantor dengan melihat layar komputer, kemungkinan besar leher hingga ke belakang akan mengalami kaku.
  • Wanita yang mengalami osteoporosis dan kondisinya tidak baik. Osteoporosis menyebabkan area tulang belakang dari bawah hingga ke leher rawan sekali nyeri hingga patah. Saat tidur dan posisi tidak nyaman, rasa nyeri itu bisa saja muncul.
  • Mengalami saraf terjepit di bagian belakang leher.

Cara menangani leher nyeri di rumah

Kalau Anda sering mengalami nyeri di leher, lakukan beberapa hal sederhana di ini di rumah.

  • Gunakan air es atau air hangat untuk dimasukkan ke botol atau wadah khusus kompres. Selanjutnya letakkan di sana selama 20 menit. Cara ini dilakukan untuk menurunkan inflamasi berlebihan di otot leher.
  • Kalau dalam satu hari belum sembuh, ulangi lagi pengompresan. Jangan sekali saja, tapi beberapa kali dalam sehari.
  • Coba gunakan obat untuk meredakan nyeri di leher seperti ibuprofen atau paracetamol. Obat ini aman dikonsumsi sesuai dosis tanpa perlu resep dari dokter.
  • Lakukan yoga atau latihan relaksasi lainnya.

Mencegah nyeri di leher setelah bangun tidur

Kalau Anda tidak ingin terus mengalami nyeri di leher setelah bangun tidur, lakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Coba tidur miring baik kiri atau kanan. Temukan posisi yang nyaman.
  • Saat tidur miring, coba letakkan guling di antara dua kaki. Dengan cara ini leher akan tetap lurus.
  • Gunakan bantal yang empuk dan nyaman. Jangan gunakan bantal yang terlalu kadar dan menyebabkan leher sering sakit.
  • Lakukan olahraga secara rutin setiap hari.
  • Perbaiki posisi dan postur saat sedang bekerja agar tidak terbawa hingga esok harinya.

Kapan harus periksa ke dokter?

Tidak semua masalah nyeri yang terjadi di leher menyebabkan masalah yang besar. Beberapa nyeri akan hilang dengan sendirinya setelah diobati atau sekadar diolesi dengan salep yang hangat. Namun, pada kondisi tertentu, ada juga nyeri di leher yang harus segera mendapatkan perawatan dari dokter. Berikut beberapa tanda lanjutan yang membuat Anda wajib segera ke dokter.

  • Mengalami demam dengan intensitas yang berbeda-beda. Kadang sangat tinggi dan kadang hanya ringan saja, Kalau Anda mengalami hal ini setiap pagi, ada baiknya untuk segera ke dokter.
  • Nyeri di leher menjalar hingga menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala ini bisa sangat intens atau hanya nyeri ringan yang kalau digunakan untuk tidur bisa segera hilang dengan sendirinya.
  • Nyeri di dada seperti ada benda berat yang menekannya. Kondisi ini juga bisa diperparah dengan napas yang sangat pendek.
  • Di area leher muncul benjolan yang aneh. Benjolan ini bisa saja terasa sakit atau tidak sama sekali.
  • Kesulitan untuk menelan. Leher terasa sakit dan membuat Anda hanya mau minum air atau makan sesuatu yang lebih lembut.
  • Beberapa kelenjar di leher akan mengalami pembengkakan.
  • Masalah dengan kandung kemih dan pencernaan.

Inilah beberapa ulasan tentang nyeri yang terjadi di leher setelah Anda bangun tidur. Setelah membaca ulasan di atas, kita jadi tahu kalau ternyata masalah yang terjadi di leher setelah bangun tidur, lebih banyak muncul karena kesalahan kita sendiri. Nah, kira-kira kesalahan apa saja yang sering Anda lakukan saat tidur di malam hari?

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi