Terbit: 4 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kalau Anda pernah merasakan nyeri di telinga dan juga rahang, berarti ada masalah yang cukup serius di area kepala. Minum obat nyeri saja tidak akan memberikan dampak besar karena efeknya sementara. Oleh karena itu, memeriksakan diri ke dokter dan mengetahui apa saja yang terjadi pada tubuh adalah hal yang harus Anda lakukan.

7 Penyebab Nyeri di Telinga dan Rahang

Penyebab nyeri di telinga dan rahang

Ada banyak kondisi yang memicu rasa sakit di rahang dan juga telinga. Rasa sakit ini menyebabkan Anda tidak nyaman, bahkan bisa menyebar ke mana-mana dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, kalau Anda pernah mengalami nyeri di telinga dan rahang, kemungkinan besar inilah penyebabnya.

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis juga menyebabkan gangguan di rahang dan juga telinga. Kondisi ini menyebabkan persendian di rahang terasa sangat kaku, nyeri, dan sulit untuk makan. Setiap makan akan terasa sangat sakit di dekat telinga dan rahang tidak akan bisa membuka lebih lebar sehingga Anda tidak bisa makan dengan lebih cepat.

Rasa sakit dan kaku ini biasanya akan bertahan cukup lama dan mengganggu aktivitas makan. Bahkan saat tidur atau berbicara saja terasa cukup mengganggu. Beberapa orang yang merasakan nyeri di area ini kerap minum obat nyeri kalau rasa sakitnya cukup intens dan mengganggu aktivitas harian.

  1. Penyakit TMJ

Penyakit TMJ menyebabkan beberapa masalah pada area rahang dan telinga. Kalau area ini mengalami inflamasi dan terus mengalami keparahan seiring dengan berjalannya waktu, kemungkinan besar akan menyebar kemana-mana dan memicu perasaan tidak nyaman. Beberapa kondisi penyakit TMJ ini bisa bertahan lebih dari 3 bulan.

Kalau Anda merasa ada masalah di telinga dan berkaitan dengan gangguan tidur hingga depresi, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Anda bisa langsung ke THT untuk mengetahui apa saja yang terjadi di area telinga dan rahang dan bisa segera diberi obat agar tidak terasa nyeri secara berlebihan dan terus-menerus.

  1. Psoriatic arthritis

Penyakit autoimun ada banyak jenisnya dan menyebabkan gangguan pada persendian termasuk di rahang. Sel kekebalan tubuh yang harus menjaga tubuh malah menyerang area itu dengan intens dan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Kalau kondisi ini tidak segera diatasi, rahang akan semakin kaku dan telinga jadi ikut terasa sakit.

Salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan masalah ini adalah psoriatic arthritis. Kalau kondisi tubuh menurun dan penyakit autoimun mulai melakukan serangan ke area rahang, kemungkinan besar Anda akan susah makan karena saat mengunyah rahang akan sakit dan biasanya langsung tembus ke telinga.

  1. Sinusitis

Sinusitis adalah infeksi yang terjadi di sinus yang letaknya di hidung bagian atas dan dekat sekali dengan kepala bagian tengah. Saat infeksi sinus semakin parah biasanya akan terjadi nyeri yang menyebar hingga ke telinga dan juga rahang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri yang berkembang dengan sangat cepat.

Kondisi sinusitis ini biasanya diikuti dengan penurunan kondisi tubuh seperti demam dan kehilangan nafsu makan. Cara terbaik untuk mengatasi nyeri yang terjadi di rahang dan telinga adalah dengan merawat dahulu kondisi sinus yang dialami. Beberapa obat seperti antibiotik biasanya bisa digunakan untuk mengatasi. Selain itu, menjaga daya tahan tubuh dan mengonsumsi lebih banyak makanan dengan antioksidan cukup direkomendasikan.

  1. Migrain

Migrain bisa terjadi pada siapa saja dan wanita memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya. Sakit kepala sebelah ini bisa menyebabkan kondisi tidak nyaman karena rasa sakitnya cenderung lebih intens dari biasanya. Saat rasa sakit muncul, seluruh kepala akan terasa nyeri dan telinga serta rahang juga terkena dampaknya.

Seseorang dengan kondisi migrain sangat sensitif dengan sesuatu yang sangat keras suara nya seperti musik rock. Selain itu aroma yang kuat seperti aroma kotoran membuat mereka mudah sekali pusing dan kambuh. Hal terakhir yang memicu kondisi migrain adalah cahaya yang terlalu terang. Biasanya pusing akan segera reda kalau berada di ruangan yang lebih redup atau gelap.

  1. Infeksi bakteri

Infeksi bakteri bisa terjadi di telinga saat Anda tidak menggunakan penutup telinga saat sedang berenang. Air yang tidak bersih bisa masuk ke dalam mulut dan telinga dan memasukkan bakteri yang berbahaya. Bakteri yang masuk ke dalam telinga bisa menyebar ke banyak tempat dan akhirnya memicu nyeri yang tidak berkesudahan.

Kalau Anda terbiasa berenang dan sering mengalami nyeri di dalam telinga atau area rahang, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Kalau kondisi telinga semakin parah, kemungkinan menyebar ke bagian vital seperti otak bisa saja terjadi. Jadi, jangan sepelekan nyeri di area telinga, ya.

  1. Masalah gigi

Masalah gigi juga menyebabkan nyeri di telinga dan rahang muncul dengan intensitas yang berbeda-beda. Kadang sangat kuat dan kadang hanya ringan. Kondisi ini muncul karena ada infeksi bakteri yang muncul dan menyebabkan masalah di gigi dan gusi, Infeksi yang tidak segera ditangani menjadi sangat parah dan menyebar kemana-mana termasuk memicu nyeri di telinga.

Begitu mengalami nyeri di rahang dekat area gigi yang sakit, segera periksakan diri ke dokter. Biasanya kondisi nyeri, kemerahan, hingga bengkak di gusi juga memicu rasa sakit hampir di seluruh rahang. Gangguan di gigi dan gusi akan membuat Anda susah makan karena setiap mengunyah akan terasa sangat nyeri.

Inilah beberapa kondisi yang menyebabkan rahang dan telinga terasa sangat sakit dan menyiksa. Dari beberapa penyebab di atas, adakah yang pernah Anda alami sebelumnya? Semoga tidak ada dan Anda selalu sehat tanpa gangguan di kepala yang berisiko menyebabkan masalah fatal.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi