Terbit: 26 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang memiliki kebiasaan buang air kecil yang berbeda-beda pada setiap waktu. Kadangkala, kita bisa merasa ingin buang air kecil dengan frekuensi yang cukup rapat, khususnya saat cuaca sedang dalam kondisi yang dingin. Namun, kadangkala kita akan cukup jarang buang air kecil. Beberapa orang bahkan mengaku tidak mengeluarkan air seni sama sekali dalam sehari sehingga membuat mereka bertanya-tanya. Apakah hal ini adalah tanda dari masalah pada organ ginjal?

Normalkah Jika Dalam Sehari Hanya Sedikit Buang Air Kecil?

Pakar kesehatan menyebutkan jika kita jarang melakukan buang air kecil atau sudah memiliki keinginan untuk buang air kecil namun hanya sedikit urin yang bisa dikeluarkan, maka kita harus mewaspadai adanya penyakit ginjal kronik. Penyakit ginjal kronik sendiri bisa dijelaskan sebagai adanya gangguan pada struktur ginjal dalam waktu yang cukup lama, yakni lebih dari tiga bulan. Seringkali penyakit ini membuat fungsi ginjal mengalami gangguan meskipun kadang juga tidak memberikan gejala atau gangguan apapun. Meskipun penyakit ini bisa segera pulih kembali dengan sendirinya, namun kita tentu harus mewaspadai penyakit ini.

Dr Parlindungan Siregar, SpPD, KGH, berkata jika ada hitungan khusus antara kebiasaan buang air kecil yang berkaitan dengan gangguan pada organ ginjal. Sebagai contoh, seseorang dengan berat badan 60 kg seharusnya mengeluarkan 1 ml urin untuk setiap kilogram berat badan dalam waktu 24 jam. Jika perhitungan keluarnya urin ini kurang dari 1 cc/kg/jam, maka ginjal pun bisa dianggap sedang memiliki masalah kesehatan, apalagi jika anda sama sekali tidak mengeluarkan air seni dalam sehari. Dalam beberapa kasus, gangguan ginjal ini juga bisa disebabkan oleh masalah batu ginjal pada kandung kemih.

Karena alasan-alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin mengkonsumsi air dengan cukup setiap harinya, yakni sekitar 8 gelas per hari. Dengan konsumsi air yang cukup, organ ginjal pun akan tetap terjaga kesehatannya sehingga bisa terus berfungsi sebagaimana mestinya tanpa gangguan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi