Terbit: 18 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of American Medical Association baru-baru ini menunjukkan fakta menarik tentang gaji yang diterima seseorang karyawan terkait dengan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan sejensnya. Bahkan, kenaikan gaji disebut-sebut bisa menurunkan risiko terkena masalah kesehatan ini dengan signifikan.

Naik Gaji Bisa Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Kaitan Antara Gaji dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Pakar kesehatan menyebut keberadaan gaji atau pendapatan yang cukup bisa membuat kita lebih bahagia. Hal ini bisa memberikan pengaruh besar bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jika kita mendapatkan kenaikan gaji, risiko terkena penyakit kardiovaskular bisa menurun. Sebaliknya, pemotongan gaji justru bisa membuat risiko terkena penyakit ini naik hingga 17 persen!.

Dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School ini, sekitar 9 ribu partisipan dengan usia 45 hingga 64 tahun dicek kondisi kesehatannya selama 17 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah, partisipan yang mengalami kenaikan gaji hingga 50 persen dalam enam tahun mengalami penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskular hingga 15 persen. Sebaliknya, pemotongan gaji hingga 50 persen akn meningkatkan risiko terkena penyakit ini hingga 17 persen.

Gaji yang kecil disebut-sebut terkait dengan tidak adanya dana yang cukup untuk membeli makanan sehat. Banyak partisipan yang kemudian memilih makanan cepat saji yang intinya hanya mengenyangkan perut saja. Mereka juga cenderung lebih mudah cemas dan stres. Padahal, hal ini juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, banyak karyawan dengan gaji kecil yang melampiaskan stres yang mereka alami dengan merokok. Hal ini juga terbukti bisa membuat risiko terkena penyakit kardiovaskular dengan signifikan.

Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan demi mencegah datangnya penyakit kardiovaskular yang memiliki risiko kematian yang tinggi.

Berikut adalah berbagai cara untuk mencegah kedatangan penyakit ini.

  1. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Salah satu cara agar bisa hidup sehat dan mencegah datangnya penyakit kardiovaskular adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin setidaknya sekali atau dua kali dalam setahun. Meski terlihat sepele, hal ini sebenarnya bisa membantu kita mengecek tekanan darah, kadar kolesterol, atau berbagai hal lain yang bisa mempengaruhi risiko penyakit kardiovaskular.

  1. Lebih Rajin Bergerak

Salah satu alasan yang membuat masyarakat Indonesia rentan terkena penyakit kardiovaskular adalah kecenderungan untuk malas bergerak. Tak hanya jarang berolahraga, banyak orang yang malas untuk berjalan kaki meski menuju ke tempat-tempat yang sebenarnya tidak terlalu jauh dan memilih untuk memakai sepeda motor.

Cobalah untuk lebih sering berjalan kaki, menaiki tangga, atau memakai angkutan umum agar tubuh lebih banyak bergerak sehingga membuat badan menjadi lebih sehat.

  1. Tak Lagi Merokok

Merokok adalah biang keladi dari banyak sekali masalah kesehatan. Sayangnya, banyak masyarakat di Indonesia yang sudah terbiasa mengisapnya setiap hari. Kandungan beracun di dalamnya bisa merusak jantung dan pembuluh darah sehingga membuat risiko terkena penyakit kardiovaskular semakin meningkat. Karena alasan inilah sebaiknya kita menghindarinya.

  1. Menikmati Sinar Matahari Pagi

Meski terlihat sepele, menikmati sinar matahari pagi ternyata bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, lho. Hal ini disebabkan oleh paparan vitamin D yang bisa membuat jantung menjadi semakin sehat. Selain itu, sinar matahari pagi yang hangat bisa membuat stres menurun.

  1. Tidur Cukup

Kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah stres dan terkena peradangan, salah satu faktor yang bisa membuat risiko penyakit kardiovaskular meningkat.

 

Sumber:

  1. Tan, Sheralyn. 2019. Study Shows That a 50% Pay Raise Lowers the Risk of Cardiovascular Diseases by 15%. worldofbuzz.com/study-shows-that-a-50-pay-raise-lowers-the-risk-of-cardiovascular-diseases-by-15/. (Diakses pada 18 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi