Terbit: 5 November 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Murphy sign adalah tanda bahwa seseorang mengalami kolesistitis akut. Tanda ini ditemukan dengan cara menekan area subkostal (bawah tulang rusuk) kanan sambil bernapas dalam. Jika rasa nyeri timbul saat menarik napas hal tersebut bisa menandakan positif Murphy sign. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Murphy Sign: Tujuan dan Cara Melakukannya

Apa itu Murphy Sign?

Murphy sign adalah tanda di mana seseorang merasa nyeri di bawah tulang rusuk sebelah kanan bawah saat mendapatkan tekanan dan selama bernapas. Rasa nyeri ini bahkan bisa membuat seseorang berhenti bernapas.

Guna menegakkan diagnosis kolesistitis, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Salah satu tanda yang menunjukkan adanya kolesistitis akut adalah Murphy sign positif.

Cara Pemeriksaan Murphy Sign

Di era kedokteran berbasis bukti, investigasi merupakan alat penting dalam clinician’s armamentarium, terutama dalam menentukan diagnosis. Namun, ada metode dan tanda klinis tertentu yang telah bertahan dalam ujian waktu dan terus menjadi sarana diagnostik yang andal dan hemat biaya.

Murphy sign adalah salah satu tanda yang telah terbukti kemanjurannya selama beberapa tahun terakhir dalam mendiagnosis kolesistitis.

Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan:

  • Hammer Stroke Maneuver

Guna membaca tanda khas peradangan yang terjadi pada kantong empedu, diperlukan teknik perkusi di area midsubkostal kanan dengan jari tengah tangan kiri yang ditekuk, serta menggunakan menggunakan tangan kanan untuk memukul punggung dan tangan kiri.

Metode ini jarang digunakan akan tetapi dapat bermanfaat pada pasien obesitas.

  • Deep Grip Palpation  

Jika seseorang memiliki kondisi yang nyaman untuk mengambil posisi tegak, tangan kanan tenaga medis akan meringkuk di bawah batas kosta di ujung tulang rusuk kesembilan. Setelah itu, pasien diminta untuk mengambil napas dalam-dalam.

Jika kandung empedu meradang, pasien akan mengalami nyeri dan sesak napas saat kandung empedu turun dan menyentuh tangan yang meraba. Jika pasien tidak dapat mengambil posisi tegak, tanda dapat ditimbulkan dalam posisi terlentang.

Sebagai alternatif, daripada menekuk jari-jari tangan kanan, jari-jari juga dapat digunakan untuk memberikan tekanan sedang dan meraba dalam-dalam saat pasien mengambil napas, baik dalam posisi tegak atau terlentang.

  • Sonographic Murphy Sign

Hampir mirip dengan metode yang biasa, namun tangan pemeriksa digantikan oleh alat yang bernama ultrasound transducer. Tanda tersebut diperoleh dengan meraba daerah subkostal kanan menggunakan ultrasound transducer sementara pasien diminta untuk bernapas dalam.

Ultrasonografi memvisualisasikan kantong empedu dan memastikan asal henti napas saat bernapas dan nyeri secara objektif saat organ didorong.

Kesimpulan tentang Murphy Sign

Murphy sign positif adalah saat seseorang merasakan nyeri yang membuatnya berhenti bernapas secara tiba-tiba (biasanya terjadi menjelang akhir pernapasan) dan dicurigai kolesistitis akut. Sementara jika dinyatakan negatif, berarti Anda mampu bernapas dengan lancar tanpa nyeri yang signifikan selama pemeriksaan.

Pada beberapa kasus, tanda dan gejala akut pada pasien yang lebih tua tidak klasik atau spesifik (yang dapat menjelaskan perbedaan sensitivitas dan spesifisitas).

Pada pasien lanjut usia, hasil yang positif berguna, tetapi tanda negatif tidak eksklusif dan tes diagnosis lainnya harus dilakukan segera.

Guna menentukan diagnosis dengan pasti, beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan dokter antara lain, tes darah dan metode pencitraan.

Tes darah untuk mendeteksi infeksi empedu dan mengetahui fungsi hati. Sedangkan metode pencitraan seperti rontgen, USG, MRI, atau CT scan berguna untuk memeriksa ada tidaknya gangguan pada kantong empedu atau sumbatan saluran empedu.

 

  1. Anonim. 2015. Murphy’s Sign: Physical Exam. https://www.ebmconsult.com/articles/physical-exam-murphys-sign. (Diakses pada 5 November 2021).
  2. Cadogan, Mike dan Michael Leith. 2020. Murphy’s sign. https://litfl.com/murphys-sign-eponymictionary/. (Diakses pada 5 November 2021).
  3. Liu, Yiju Teresa. 2019. What Is the Utility of the Murphy’s Sign and Does It Change with Pain Medication?. https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-98343-1_55. (Diakses pada 5 November 2021).
  4. Salati, Sajad Ahmad dan Azzam al Kadi. 2012. Murphy’s sign of cholecystitis– a brief revisit. https://www.researchgate.net/publication/230820198_Murphy’s_sign_of_cholecystitis-_a_brief_revisit. (Diakses pada 5 November 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi