Terbit: 10 June 2018 | Diperbarui: 27 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ada cukup banyak angkutan umum yang bisa digunakan selama mudik Lebaran. Kalau ingin yang lebih cepat, Anda bisa menggunakan pesawat terbang. Selanjutnya kalau mau yang lebih murah dan aman bisa memilih kereta api atau bus antar kota dalam provinsi yang banyak terdapat di terminal.

5 Tips Mudik dengan Kapal Laut agar Puasanya Tetap Lancar

Alternatif lain untuk angkutan umum yang lebih murah daripada pesawat terbang serta bisa menyeberang dari pulau ke pulau adalah kapal laut. Anda bisa menggunakan moda transportasi ini untuk berpindah dari Jawa ke Sumatra, Jawa ke Kalimantan, atau sebaliknya.

Oh ya, karena perjalanan darat dan laut cukup berbeda baik dari durasi waktu dan medannya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat sedang mudik.

  1. Persiapkan fisik dengan baik

Mengapa harus melakukan persiapan fisik dengan baik ketika mudik dengan menggunakan kapal laut? Jawabannya sederhana saja, waktu tempuh dan medan yang dihadapi sangat berbeda. Waktu tempuh dengan kapal laut biasanya lebih dari sehari. Gampangnya kita patok perjalanan berlangsung 2 hari.

Kalau fisik tidak sehat, 48 jam berada di atas kapal bisa membuat Anda jadi mudah sekali sakit. Oleh karena itu, pastikan tubuh dalam kondisi prima agar selama perjalanan Anda tidak mengalami gangguan apa-apa.

  1. Bawa obat mabuk laut

Tidak semua orang tahan dengan gerakan dari kapal yang kadang cukup tinggi mengingat gelombang air laut sering sekali tidak stabil. Kalau Anda tahan dengan aneka goyangan, mungkin tanpa obat pun bisa menikmati perjalanan dari awal hingga akhir.

Nah, Anda yang tidak tahan dengan gelombang air laut, coba minum obat anti mabuk laut. Obat ini akan membuat Anda jauh lebih tenang, nyaman, dan bisa langsung tidur. Jangan memaksakan diri untuk tidak minum obat karena bisa membuat Anda mual dan muntah berkali-kali.

  1. Lebih banyak beristirahat

Saat berada di atas kapal laut, lebih banyaklah beristirahat. Kalau Anda memiliki kapal yang memiliki dek untuk beristirahat, coba tidur selama beberapa saat agar kondisi tubuh tetap terjaga. Jangan sering keluar ruangan terlebih saat cuaca sedang panas.

Kalau Anda sudah mulai pusing dan tidak tahan dengan keadaan, coba oleskan minyak kayu putih ke belakang kepala, kening, dan perut. Selanjutnya buat tubuh menjadi hangat dan pejamkan mata untuk beristirahat.

  1. Selalu penuhi energi tubuh

Kalau Anda ingin menjalankan puasa dengan lancar selama melakukan perjalanan laut, coba selalu penuhi energi pada tubuh. Selalu makan dan berbuka puasalah dengan baik setiap harinya selama berada di atas kapal laut.

Jangan biarkan perut dalam kondisi kosong apa pun keadaannya. Kalau perut sampai kosong Anda akan mudah sekali mabuk laut. Anda jadi gampang muntah dan akhirnya tidak kuat selama perjalanan.

Penuhi juga kebutuhan air harian agar tetap 8 gelas per hari. Anda bisa membawa saku air mineral botol 1,5 liter atau membelinya di atas kapal.

  1. Waspadai udara laut

Waspada dengan udara laut saat mudik dengan kapal. Udara di atas laut kadang sangat lembap dan membuat Anda mudah sekali mengalami dehidrasi. Saat sedang siang, usahakan berada di dalam, jangan terlalu bergerak agar tubuh tidak lemas.

Selanjutnya kalau malam hari, juga jangan terlalu banyak keluar ruangan karena udara akan berangin kencang. Anda akan mudah merasa mual dan mengalami masuk angin.

Semoga artikel di atas membantu Anda yang akan melakukan mudik dengan kapal laut. Selalu waspada dan jaga kesehatan, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi