DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang mengeluhkan masalah kelebihan berat badan dan akhirnya menyalahkan kebiasaan makannya yang kurang sehat atau kerapnya mereka mengalami mudah lapar. Menurut pakar kesehatan, kecenderungan untuk mudah lapar ternyata belum tentu disebabkan oleh tubuh yang membutuhkan asupan makanan, namun karena hal-hal lainnya. Apa sajakah penyebab rasa lapar yang tidak terduga ini?
Dalam sebuah penelitian yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal berjudul Physiology and Behaviour, disebutkan bahwa 62 persen orang akan merasakan sensasi lapar pada tubuhnya. Padahal, rasa lapar ini ternyata bukan disebabkan oleh tubuh yang membutuhkan asupan makanan, namun hanya sebagai cara tubuh yang sedang haus dan membutuhkan asupan air minum. Sayangnya, tubuh kita memang cenderung “menipu” kita dengan memberikan sinyal rasa lapar saat tubuh sebenarnya mulai mengalami dehidrasi.
Alih-alih makan atau ngemil, cobalah untuk minum segelas atau dua gelas air dan tunggulah beberapa saat. Jika memang tubuh benar-benar lapar, maka kita memang sebaiknya segera makan atau mengkonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan. Jika rasa lapar ini hilang, hal ini berarti tubuh memang sebenarnya hanya sedang haus saja.
Penyebab lain mengapa kita bisa merasa lapar ternyata adalah stress. Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Harvard Health, disebutkan bahwa stress ternyata mampu meningkatkan nafsu makan sebagai cara tubuh untuk melampiaskan rasa tertekan yang didapatkan. Adanya tekanan ini akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang ternyata bisa meningkatkan nafsu makan. Jika hal ini terjadi, ada baiknya kita segera mengistirahatkan tubuh dan pikiran, melakukan latihan pernafasan, atau melakukan berbagai hal lain yang bisa membuat pikiran menjadi lebih segar.
Dengan mengetahui penyebab mudah lapar, kita pun tidak akan mudah terpancing untuk makan atau ngemil sehingga tidak akan mudah mengalami kenaikan berat badan.