Terbit: 6 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat Indonesia adalah wasir atau yang juga dikenal dengan nama lain ambeien. Ada banyak sekali mitos yang terkait dengan masalah kesehatan ini yang sayangnya belum bisa dipastikan kebenarannya. Apa sajakah mitos-mitos tersebut?

7 Mitos Terkait dengan Wasir

Berbagai Mitos Terkait dengan Wasir

Meski sering dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya, dalam realitanya wasir bisa menyebabkan sensasi sangat tidak nyaman di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kemampuan wasir dalam menyebabkan sensasi mengganjal saat duduk. Selain itu, saat buang air besar, hal ini juga bisa menyebabkan perdarahan dan sensasi nyeri.

Berikut adalah beberapa mitos yang terkait dengan wasir beserta dengan fakta-faktanya.

  1. Penderita Wasir Tidak Banyak

Banyak orang yang berpikir jika wasir adalah masalah kesehatan yang hanya diidap oleh segelintir orang saja. Padahal, dalam realitanya wasir juga diderita oleh cukup banyak orang di seluruh dunia. Pakar kesehatan bahkan menyebut 75 persen dari total populasi di seluruh dunia mengalami masalah wasir setidaknya sekali seumur hidupnya.

Masalahnya adalah gaya hidup yang tidak sehat bisa menjadi penyebab datangnya masalah kesehatan ini. Sebagai contoh, kebiasaan makan kurang serat yang membuat buang air besar tidak lancar bisa menjadi pemicunya. Selain itu, kebiasaan masyarakat modern yang menggunakan ponsel saat buang air besar juga bisa membuat risiko wasir semakin membesar.

  1. Wasir Adalah Penyakit Orang Tua

Jangan salah, wasir ternyata tidak hanya diidap oleh orang tua saja. Dalam realitanya, jumlah penderita wasir yang berusia muda semakin banyak. Hal ini biasanya terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat. Anggapan bahwa wasir adalah penyakit orang tua disebabkan oleh kecenderungan anus yang memang semakin melemah seiring dengan bertambahnya usia.

“Ambeien memang lebih sering ditemukan pada orang-orang dengan usia 45 hingga 65 tahun, namun kini semakin banyak orang dewasa muda yang juga mengidapnya,” ucap Will Kimbrough, MD, pakar kesehatan dari One Medical Group, Amerika Serikat.

  1. Wasir Dipicu oleh Kebiasaan Makan Pedas

Masyarakat Indonesia cenderung gemar mengonsumsi makanan pedas. Sayangnya, hal ini juga disebut-sebut menjadi penyebab mengapa banyak orang terkena masalah wasir. Hanya saja, pakar kesehatan membantah keras anggapan ini. Hal ini disebabkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 silam yang menghasilkan fakta bahwa konsumsi cabai tidak membuat gejala wasir semakin memburuk.

  1. Makanan Tidak Mempengaruhi Wasir

Meskipun makanan pedas terbukti tidak mempengaruhi gejala wasir, bukan berarti makanan tidak memiliki kaitan dengan masalah kesehatan ini. Jika kita menerapkan makanan yang rendah serat atau sulit dicerna seperti daging-dagingan, maka hal ini bisa membuat buang air besar tidak lancar, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah yang ada di anus, dan akhirnya menyebabkan gejala wasir.

  1. Udara Dingin Memicu Gejala Wasir

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa suhu udara dingin bisa menyebabkan gejala wasir. Bahkan, sebagian pakar kesehatan justru menyarankan kompres dingin demi meredakan gejalanya.

  1. Olahraga Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Gejala Wasir Muncul

Asalkan olahraga yang dilakukan tidak mengangkat beban yang berat, olahraga masih boleh dilakukan saat gejala wasir muncul. Bahkan, rutin melakukannya sebenarnya bisa mencegah gejala wasir.

  1. Ambeien Terkait dengan Kanker

Ambeien tidak meningkatkan risiko kanker. Hanya saja, dalam beberapa kasus kanker anus bisa mengeluarkan gejala yang mirip dengan ambeien. Padahal, ada beberapa gejala khas dari penyakit ini yang bisa kita waspadai.

 

Sumber:

  1. Theobald, Mikel. 2016. 8 Myths You’ve Been Told About Hemorrhoids. com/hs/hemorrhoids/myths-pictures. (Diakses pada 5 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi