DokterSehat.Com- Semakin banyak orang yang menyadari dampak dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, terkadang kita masih menyempatkan diri untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki rasa yang enak namun dikenal kurang sehat. Salah satunya adalah minuman ringan atau minuman bersoda. Ada kabar yang menyebutkan bahwa minuman ringan ini bisa menyebabkan gangguan ginjal. Sebenarnya, apakah kabar ini memang sesuai dengan fakta medis?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa selain minuman ringan, minuman dengan kandungan pemanis seperti teh botolan, sari buah, minuman isotonik, atau minuman berenergi juga bisa menyebabkan dampak yang sama. Bahkan, menurut pakar kesehatan, sering mengonsumsi minuman-minuman ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko diabetes.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis serta kebiasaan kurang gerak bisa memicu sindrom metabolik yang berimbas pada datangnya diabetes, obesitas, dan hipertensi. Memang, berbagai makanan dan minuman manis ini tidak secara langsung bisa menyebabkan gangguan ginjal, namun dalam jangka panjang kebiasaan mengonsumsinya memang bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan tersebut.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh US National Institute of Diabtes and Digestive and Kidney Disease, disebutkan bahwa penyakit ginjal kronis memang terkait dengan faktor-faktor seperti adanya penyakit diabetes, masalah berat badan, hingga tekanan darah tinggi. Riwayat kesehatan keluarga yang memiliki masalah gagal ginjal juga bisa menjadi salah satu faktornya.
Sebagaimana kita ketahui, minuman ringan memiliki rasa yang manis karena kaya akan kandungan gula. Yang menjadi masalah adalah, kandungan gula di minuman ini bisa dengan cepat diserap oleh tubuh sehingga memicu lonjakan kadar gula darah yang bisa menyebabkan datangnya diabetes. Padahal, jika sampai kadar gula darah berada dalam kondisi yang tinggi dalam waktu yang lama, maka kinerja ginjal akan semakin terbebani sehingga bisa memicu kerusakan pada organ ini.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tak lagi mengonsumsi minuman ringan meskipun memiliki rasa yang enak dan menyegarkan.