DokterSehat.Com- Minuman kemasan atau botolan bisa dengan mudah kita temui di berbagai tempat. Tak hanya di pasar swalayan, kita bisa dengan mudah mendapatkannya di toko-toko yang dekat dengan rumah kita. Selain rasanya yang manis, minuman ini juga biasanya memiliki warna yang menarik untuk dikonsumsi. Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita menghindari minuman-minuman tersebut karena bisa membahayakan kesehatan.
Di dalam minuman kemasan biasanya terdapat kandungan sukrosa, sejenis gula tambahan dalam jumlah yang sangat tinggi. Karena alasan inilah rasanya bisa sangat manis dan membuat kita ketagihan. Tak hanya bisa memicu kenaikan berat badan dan risiko diabetes, terbiasa mengonsumsi minuman kemasan juga bisa membuat organ ginjal kita lebih rentan mengalami masalah kesehatan, apalagi jika kita meminumnya sejak usia anak-anak.
Pakar kesehatan dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) menyarankan setiap orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak mudah tergoda dengan minuman kemasan. Meskipun minuman-minuman ini diklaim terbuat dari bahan alami seperti teh atau jus, besar kemungkinan minuman ini kaya akan kandungan pengawet dan bahan kimia yang bisa memberikan efek buruk bagi ginjalnya dalam jangka panjang.
“Secara umum, minuman kemasan memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga bisa memicu obesitas dan diabetes. Jika sampai terkena obesitas, dalam jangka panjang hal ini akan mempengaruhi ginjal,” jelas dr. Eka.
Kandungan di dalam minuman kemasan berupa asam amino ternyata bisa memberikan pengaruh langsung bagi organ ginjal. Salah satu zat turunan protein ini jika terlalu sering masuk ke dalam tubuh ternyata bisa memberikan efek buruk bagi kondisi ginjal. Kandungan keratin di dalam minuman kemasan juga akan menyebabkan efek yang sama.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita tidak lagi mengonsumsi minuman kemasan meskipun tubuh sedang membutuhkan sesuatu yang segar. Jika memang sangat membutuhkan kesegaran, konsumsilah air es atau air putih yang didinginkan karena tentu akan jauh lebih sehat dan aman bagi kesehatan tubuh. Selain itu, jangan biasakan mengonsumsi teh atau kopi dengan tambahan gula.