DokterSehat.Com- Belakangan ini beredar informasi yang menyebut minum obat selain dengan menggunakan air seperti dengan menggunakan pisang atau makanan lainnya bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Apakah kabar ini memang benar?
Dampak Minum Obat Tanpa Menggunakan Air
Tidak semua orang bisa minum obat dengan mudah. Ada yang bahkan sampai muntah-muntah hanya gara-gara berusaha untuk menelannya. Demi menyiasati hal ini, mereka memilih untuk menelan obat dengan menggunakan pisang, roti, atau makanan lainnya. Hanya saja, ada yang sampai tersedak akibat hal ini.
Pakar kesehatan menyebut minum obat dengan menggunakan air adalah cara terbaik untuk memasukkannya ke dalam tubuh karena jika dikonsumsi dengan makanan, ada kemungkinan obat akan tersangkut di bagian tenggorokan.
Tak hanya menyebabkan sensasi tidak nyaman dan pahit, bisa saja hal ini akan memicu iritasi atau peradangan pada bagian tenggorokan. Masalahnya adalah, dampak dari hal ini bisa saja berlanjut menjadi asam lambung tinggi, nyeri dada, atau bahkan perdarahan pada tenggorokan.
Obat yang sampai tersangkut di tenggorokan tidak akan langsung memberikan efek samping atau rasa nyeri. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya saraf rasa nyeri pada tenggorokan. Masalahnya adalah keberadaan obat ini bisa membuat jaringan yang cenderung lembut di bagian tenggorokan mengalami luka atau dampak lainnya.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi obat dengan minum air sebanyak 250 ml. Hal ini berarti, jika kita bisa minum obat dengan air berjumlah lebih sedikit, ada baiknya tidak perlu membanggakanya. Air sangatlah dibutuhkan demi memastikan bahwa obat sampai ke bagian lambung tanpa tersangkut di tenggorokan. Hal ini berarti, kita sebaiknya tetap minum air dalam jumlah yang banyak saat minum obat.
Kita juga sangat disarankan untuk minum obat dalam posisi duduk. Selain itu, jangan meminumnya di waktu yang terlalu dekat dengan tidur demi memastikan bahwa obat sudah mampu mencapai bagian lambung sebelum kita berbaring.
Beberapa Cara Agar Lebih Mudah Menelan Obat
Sebenarnya, ada banyak sekali jenis obat yang bisa kita temukan, namun biasanya obat-obatan yang disediakan adalah yang berbentuk pil, tablet, atau kapsul.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan agar bisa minum obat dengan mudah.
-
Memilih Jenis Obat yang Bisa Dikonsumsi
Jika dokter sudah memberikan resep obat dan kita merasa kesulitan untuk menelannya. Tak ada salahnya untuk bertanya apakah ada alternatif obat lainnya yang lebih mudah untuk dikonsumsi. Sebagai contoh, kita bisa mengonsumsi obat berjenis cairan, obat berbentuk serbuk, dan lain-lain. Hanya saja, pastikan bahwa obat ini sesuai dengan anjuran dokter atau apoteker sehingga bisa menyembuhkan masalah kesehatan dengan cepat.
-
Menghancurkannya
Sebagian orang menggerus atau menghancurkan obat menjadi serbuk agar lebih mudah ditelan. Hanya saja, ada sebagian obat yang ternyata dilarang untuk dihancurkan. Pastikan untuk meminta saran dokter atau apoteker sebelum melakukannya.
-
Minum Obat dengan Menggunakan Beberapa Teknik Khusus
Ada yang baru bisa minum obat jika obat ditempatkan di bagian belakang lidah dan kemudian diberi tambahan minuman. Ada yang harus membasahi mulut dengan air terlebih dahulu sebelum memasukkan obat dan kemudian menambahkan minuman. Ada pula yang hanya bisa minum obat dengan menggunakan sedotan air.
Semua cara-cara ini bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk minum obat masing-masing. Satu hal yang pasti, obat harus dikonsumsi secara teratur sesuai dengan saran dokter demi membantu menyembuhkan masalah kesehatan dengan cepat.
Sumber:
- 2019. The Danger of Swallowing Pills Without Water—It’s Not Choking. thehealthy.com/healthcare/drugs-medicine/swallowing-pills-without-water-danger/. (Diakses pada 21 Oktober 2019).