Terbit: 14 May 2018 | Diperbarui: 18 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang mengaku khawatir saat harus mengonsumsi obat dalam jangka panjang karena berpikir jika hal ini bisa memicu gangguan bagi ginjal. Padahal, bagi penderita diabetes atau hipertensi, mereka harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.

Minum Obat Jangka Panjang Berbahaya Bagi Ginjal?

Beruntung, menurut pakar kesehatan, obat yang dikonsumsi dalam jangka panjang seperti yang dikonsumsi penderita diabetes dan hipertensi tidak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan ginjal. Bahkan, obat ini sebenarnya bisa melindungi ginjal karena kedua masalah kesehatan ini justru bisa memicu dampak buruk bagi organ ini jika tidak ditangani dengan baik.

Sebagai contoh, penderita hipertensi yang tak lagi mampu mengendalikan tekanan darah dalam tubuhnya tentu akan memicu dampak buruk bagi kesehatan ginjal. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum jika diabetes bisa merusak organ-organ dalam tubuh termasuk ginjal.

Hanya saja, beberapa jenis obat seperti obat pereda nyeri atau rematik yang sayangnya kerap dikonsumsi para lansia untuk mengatasi masalah kesehatan ini dalam jangka panjang justru bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan ginjal. Jika sampai hal ini terjadi, maka penderitanya bisa mengalami masalah penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal.

Jika sampai ginjal mengalami kerusakan, maka penderitanya harus bertahan hidup dengan rutin melakukan hemodialysis atau cuci ginjal. Jika tidak dilakukan, maka darah dalam tubuh akan dipenuhi dengan racun dan berbagai limbah yang tentu bisa membahayakan nyawa.

Melihat adanya fakta ini, selalu pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang ditentukan atau cobalah untuk bertanya pada dokter atau apoteker tentang aturan minum yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi