DokterSehat.Com – Sebuah hal yang luar biasa terjadi di Brasil. Seorang wanita bernama Frankielen da Silva Zampoli Padilha terserang stroke hingga meninggal dunia saat kondisinya masih hamil. Namun, yang luar biasa adalah, meskipun tubuhnya sudah dinyatakan meninggal, kondisi kehamilannya tetap berjalan layaknya ibu-ibu hamil pada umumnya hingga akhirnya melahirkan bayi kembar. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Saat meninggal, usia kehamilan Frankielen baru saja berjalan 9 pekan. Mengetahui kondisi ini, tim dokter pun berusaha sebaik mungkin menjaga kondisi jasad Frankielen agar tetap bisa menjadi tempat perkembangan bagi janin di dalam kandungannya yang ternyata kembar. Selama sekitar 5 bulan, jasad wanita ini terus disokong dengan berbagai alat bantu kehidupan agar bisa membantu perkembangan dan kesehatan janinnya.
Saat usia kehamilan mencapai 7 bulan, dokter pun kemudian memutuskan untuk melahirkan bayi kembar milik wanita malang ini melalui operasi Caesar. Bayi yang kemudian diberi nama Asaph dan Anna ini memiliki bobot masing-masing 1,3 dan 1,4 kg saat dilahirkan. Sang ayah, Muriel Padilha, mengaku bahwa dirinya sangat terharu dengan perjuangan yang dilakukan oleh tim dokter demi menyelamatkan kedua buah hatinya. Meskipun di dalam hati tetap sedih karena istrinya sudah meninggal dan tidak bisa melihat anak-anaknya yang lucu, Muriel menganggap kelahiran bayi kembar ini sebagai anugerah yang tidak terkira.
Dr. Dalton Rivabeam dan timnya yang menjaga kondisi jasad Frankielen menyebutkan bahwa mereka memakai teknologi Ultrasound untuk terus memantau kondisi janin di dalam kandungan. Selain itu, tubuh ibu juga dikondisikan agar bisa terus bekerja dan memberikan asupan yang cukup bagi janin agar bisa tetap tumbuh seperti bayi-bayi pada umumnya dan akhirnya bisa dilahirkan dengan kondisi sehat.
Kasus ibu yang sudah meninggal namun tetap bisa mengandung hingga melahirkan sendiri sudah pernah terjadi di Portugal. Selama 107 hari tubuh ibu ini mampu terus mempertahankan janinnya hingga akhirnya melahirkan melalui operasi Caesar.