Terbit: 2 May 2016 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan di tanah air maupun di seluruh dunia telah mengungkapkan betapa berbahayanya penyakit TBC. Bahkan, tercatat, di Indonesia sendiri TBC telah menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan. Yang mengerikan adalah, TBC tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Banyak anak-anak kecil yang terserang TBC dan beresiko kehilangan nyawa jika tidak dirawat dengan benar. Sebenarnya, siapa sajakah yang memiliki resiko besar terkena TBC?

Mereka Yang Beresiko Terkena TBC

Pakar kesehatan menyebutkan jika TBC memiliki kecenderungan menyerang mereka dengan sistem imunitas tubuh yang lemah. Namun, beberapa orang yang memiliki beberapa kebiasaan buruk layaknya hobi merokok atau menjadi perokok pasif di lingkungan perokok ternyata memiliki resiko tinggi terkena TBC atau bahkan kanker. Bahkan, tercatat para perokok akan memiliki resiko terkena TBC hingga 2,2 kali lebih besar dari orang normal. Selain karena kandungan beracun dari asap rokok, jika seseorang tinggal di area yang cenderung lembab dan jarang terkena sinar matahari, maka resiko mendapatkan penyakit TBC juga sangat tinggi. Pakar kesehatan menyebutkan jika idealnya kita tinggal pada rumah atau bangunan dengan kelembaban maksimal 60 persen dan suhu udara sekitar 22-30 derajat Celcius.

Seringkali faktor resiko penyebab munculnya penyakit TBC dipengaruhi oleh bentuk atau kondisi rumah seseorang. Sebagai contoh, jika sebuah rumah jarang sekali dibersihkan seihngga penuh dengan debu dan kotoran, maka kondisi ini bisa menyebabkan penyakit TBC. Rumah yang terlalu kecil, dimana setiap penghuni rumah bisa merasa pengap, kurang nyaman, hingga sulit bergerak ternyata juga bisa membuat resiko terkena TBC meningkat. Untuk menghindari TBC, penghuni rumah tentu harus rajin membuka ventilasi agar udara bisa bersirkulasi dengan lebih baik dan sinar matahari pun akan bisa memasuki ruangan dan melenyapkan berbagai kuman dan bakteri, khususnya yang bisa menyebabkan munculnya TBC.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi