Terbit: 6 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Telepon seluler atau ponsel memiliki radiasi yang berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut radiasi dari ponsel cenderung rendah, namun tetap saja kita harus tahu bagaimana cara menurunkan bahaya radiasi ponsel agar terhindar dari risiko kesehatan.

6 Tips Menurunkan Bahaya Radiasi Ponsel

Cara menurunkan bahaya radiasi ponsel

Demi mencegah datangnya masalah kesehatan, kita harus lebih cermat dalam menggunakan atau setidaknya menyimpan ponsel sehingga bisa mencegah paparan radiasinya dengan berlebihan.

Berikut adalah beberapa cara menurunkan risiko bahaya radiasi ponsel:

  1. Gunakan earphone saat telepon

Kebanyakan orang akan langsung mengangkat telepon dan mengarahkannya ke telinga agar bisa berbicara dengan jelas. Memang, hal ini mudah dan praktis untuk dilakukan, namun pakar kesehatan menyebut saat ada sambungan telepon, ponsel justru akan memancarkan radiasi dalam jumlah yang paling tinggi.

Hal ini berarti, jika kita menempelkan telinga pada ponsel saat melakukannya, dikhawatirkan akan membuat paparan radiasi ke tubuh sangat besar. Demi menghindarinya, kita bisa menggunakan earphone atau headset yang bisa membuat paparan radiasi ponsel tidak terlalu besar.

  1. Lebih sering menggunakan aplikasi pesan

Kita beruntung hidup di zaman dimana mengirim pesan kini jauh lebih mudah untuk dilakukan. Cukup dengan memakai aplikasi percakapan, kita bisa dengan mudah mengirim pesan ke siapa saja, termasuk dengan banyak orang di satu waktu sekaligus.

Selain membuat komunikasi bisa menjadi lebih praktis, menggunakan aplikasi perpesanan ternyata juga bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi kesehatan tubuh karena akan membuat kita jarang menggunakan ponsel untuk bertelepon. Hal ini tentu akan membuat paparan radiasi dari ponsel tidak begitu tinggi atau membahayakan kesehatan.

  1. Sebaiknya tidak bertelepon saat mengemudi

Sebenarnya, bertelepon saat sedang mengemudi bisa memberikan dampak yang jauh lebih fatal dari yang kita kira. Cukup banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat hal ini mengingat pikiran kita akan terbagi konsentrasinya, tak lagi untuk mengendalikan kendaraan.

Hanya saja, jika kita bertelepon di dalam ruangan tertutup yang terbuat dari logam seperti mobil atau lift, maka dampaknya bagi kesehatan ternyata sangatlah besar. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan sinyal yang akan menjadi lebih lemah saat berada di tempat-tempat ini.

Ponsel pun akan berusaha memancarkan energi lebih besar demi mendapatkan sinyal yang kuat. Hal ini tentu akan membuat paparan radiasinya menjadi lebih besar, apalagi jika kita melakukan panggilan.

  1. Sebaiknya tidak bertelepon di sudut ruangan

Banyak orang yang sengaja mencari sudut ruangan atau tempat yang lebih sepi demi bertelepon. Padahal, hal ini bisa membuat paparan radiasi dari ponsel justru akan lebih tinggi karena di sudut ruangan sinyal ponsel cenderung semakin melemah. Jika kita menelepon di sudut ruangan, dikhawatirkan tubuh akan terpapar radiasi dalam jumlah yang lebih banyak.

  1. Tidak menempatkan ponsel dekat dengan tubuh saat tidur

Banyak orang yang membiarkan ponsel tetap menyala dan menempatkannya dekat dengan tubuh atau kepala saat tidur malam. Padahal, hal ini akan membuat tubuh langsung terpapar radiasi ponsel dalam waktu yang sangat lama.

Selain itu, paparan cahaya biru dari layar ponsel dan notifikasinya juga bisa mengganggu waktu tidur kita. Jika kita sering melakukannya, dikhawatirkan akan membuat risiko terkena masalah kesehatan akan meningkat.

Matikan ponsel saat malam hari atau saat kita tidur. Kita bisa menempatkannya di luar kamar tidur atau setidaknya di tempat yang jauh dari kasur. Selain itu, kita juga bisa mengaktifkan mode pesawat demi mencegah paparan radiasi terlalu tinggi.

  1. Jangan menyimpan di celana

Menempatkan ponsel di saku celana akan membuat tubuh lebih mudah terpapar radiasi ponsel yang berbahaya. Simpanlah di tas agar lebih aman.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi