Terbit: 12 September 2019 | Diperbarui: 29 September 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagian besar masyarakat yang tinggal di perkotaan identik dengan sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle adalah jenis gaya hidup di mana seseorang jarang melakukan aktivitas fisik. Hal itu biasa ditunjukkan dengan aktivitas duduk yang terlalu banyak dan pola makan yang tidak sehat. Lantas, apa yang harus dilakukan agar hidup lebih sehat? Konsumsi air mineral adalah salah satunya.

Cukupi Kebutuhan Air Mineral, Cara Mudah Menjaga Kesehatan Tubuh

Manfaat Memenuhi Kebutuhan Air Mineral

Menurut dr. Milka Inkiriwang, tubuh tidak bisa menciptakan mineral secara alami, kondisi inilah yang membuat Anda membutuhkan asupan-asupan lain dari luar tubuh seperti air, buah, dan sayur. Konsumsi air mineral adalah salah satu cara mudah menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal.

“Zat di dalam air mineral itu sendiri sudah banyak dan sudah cukup untuk membantu kesehatan tubuh kita,” ungkapnya saat kampanye ‘Ayo Minum untuk Sehat’ yang diadakan oleh Le Minerale, di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

“Di dalam mineral itu sendiri banyak zat-zat, contoh bikarbonat, bikarbonat salah satunya untuk menyehatkan untuk memberikan rasa segar. Kalium, kalsium, (di dalam air mineral) itu untuk tulang kita supaya jadi kuat, karena di dalam tulang itu ada zat mineralnya,” imbuhnya.

Bahkan menurutnya, manfaat air mineral juga dapat digunakan sebagai detoksifikasi. Detoksifikasi adalah proses normal tubuh untuk membuang racun melalui kulit, ginjal, usus besar dan hati. Konsumsi air mineral minimal 8-10 gelas per hari adalah jumlah yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya.

Apabila Anda ingin mengeluarkan racun dari tubuh, konsumsi air mineral lebih banyak dari biasanya. Meski begitu, dr. Milka Inkiriwang menjelaskan bahwa kebutuhan air mineral setiap orang berbeda-beda. Seseorang memerlukan konsumsi air mineral yang lebih banyak ketika melakukan aktivitas fisik.

“Kita di dalam ruangan saja air (dalam tubuh) sudah terserap dan kita berbicara saja air terserap keluar. Sebisa mungkin haus tidak haus, sejam sekali kita minum air supaya cairan dalam tubuh tetap terus terjaga,” jelasnya.

Banyak Masyarakat Mengabaikan Saran Dokter

Meski kebutuhan air mineral adalah sesuatu yang sangat penting, banyak masyarakat Indonesia yang tidak peduli akan hal ini. Menurut dr. Milka Inkiriwang, hal ini juga yang membuat masyarakat lebih memilih menyembuhkan masalah kesehatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

“Kalau orang Indonesia mau menyelesaikan masalah kesehatan atau menyembuhkan badannya dari sakit, mereka ngapain, sih? Yang paling utama, kasus terbesarnya adalah kerokan. Dengan melakukan kerokan badan itu (terasa) udah cepet sembuh tanpa konsultasi ke dokter,” katanya.

Selain kerokan, dr. Milka Inkiriwang mengatakan banyak masyarakat Indonesia menyelesaikan masalah kesehatannya hanya dengan refleksi dan tidur, padahal hal ini adalah gaya hidup yang salah.

Gaya hidup sedentary lifestyle sering kali membuat seseorang tidak menyadari bahwa tubuhnya sedang kekurangan cairan. Lantas bagaimana ciri-ciri tubuh yang kekurangan cairan?

“Paling sering terlihat kalau kita mudah capek, dikit dikit udah ngantuk, itu otomatis kita mengalami dehidrasi yang artinya adalah kekurangan cairan,” kata dr. Milka Inkiriwang.

Perlu diketahui, sistem dalam tubuh membutuhkan air mineral agar fungsinya berjalan baik. Air mineral memiliki peran penting sebagai penghantar nutrisi, menjaga kesehatan kulit, memperlancar sistem pencernaan, membantu kinerja otot dan membantu metabolisme sel tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi