DokterSehat.Com- Sebuah kasus mengenaskan terjadi di Inggris. Gadis kecil berusia 11 tahun bernama Syira Coutain-Harebin yang berada di dalam mobil yang mengantarnya pulang dari pemakaman ibunya tiba-tiba saja terserang asma parah hingga kesulitan untuk bernapas. Kejadian ini berlangsung pada 1 Juni 2018 lalu.
Dilansir dari Metro.co.uk, sang ibu, Mary Coutain meninggal secara mendadak pada April 2018 silam. Meskipun Syira sudah dilarikan ke rumah sakit dan sempat mendapatkan pertolongan dokter, nyawanya tak lagi tertorong.
Kisah tragis yang menimpa Syira diunggah oleh rekan Mary bernama Anne-Marie. Anne-Marie berkata bahwa putranya adalah rekan sekolah dari Syira. Ia mengaku sedih dan mengungkapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya pada keluarga yang ditinggalkan.
“Komunitas sekolah tempat Syira belajar sangatlah bersedih karena kehilangan seorang ibu dan anak dalam waktu yang sangat dekat,” ucap Anne-Marie.
Syira seharusnya sudah memasuki sekolah menengah pada September 2018 mendatang. Sayangnya, ia tidak akan sempat mengenyam pendidikan lebih lanjut karena sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Rasa sedih juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah Mouth Carmel Catholic Primary School, Ealing, Inggris, bernama Clare Walsh. Menurut Walsh, ia pribadi dan semua pihak yang ada di sekolah sangat terkejut dan berduka dengan kejadian yang memilukan ini. Walsh juga berencana akan membuat plakat permanen untuk mengenang sang gadis kecil di sekolah.
Menurut Sistem Kesehatan Inggris, NHS, asma membunuh tiga orang setiap hari di Negeri Ratu Elizabeth. Penyebab dari masalah kesehatan ini adalah menyempitnya saluran pernapasan yang membuat penderitanya tak mampu mendapatkan udara dengan cukup. Karena alasan inilah penderita asma harus rutin memeriksakan kondisi kesehatannya dan menghindari berbagai hal yang bisa menyebabkan kambuhnya masalah pernapasan ini.