Terbit: 10 January 2020 | Diperbarui: 18 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Daging merah seperti daging kambing dan daging sapi termasuk dalam bahan makanan yang digemari banyak orang. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang nikmat. Masalahnya adalah sudah menjadi rahasia umum jika kebiasaan makan daging merah bisa memberikan efek yang kurang baik.

Mengurangi Konsumsi Daging Bisa Membantu Melawan Perubahan Iklim

Manfaat Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Tak hanya bisa meningkatkan berat badan atau bahkan risiko terkena beberapa jenis kanker, konsumsi daging merah ternyata juga bisa mempengaruhi perubahan iklim, lho. Masalahnya adalah perubahan iklim dan peningkatan suhu bumi bisa menyebabkan efek buruk bagi kehidupan umat manusia secara keseluruhan.

Jika kita menurunkan konsumsi daging merah, bisa menurunkan limbah makanan dan diversifikasi pertanian yang bisa memberikan pengaruh positif bagi perubahan iklim.

“Sekitar 25 hingga 30 persen produksi makanan manusia ternyata terbuang sia-sia begitu saja. Jika kita mampu menurunkan sampah makanan, maka polusi pada tanah bisa dikurangi, membuat ketahanan pangan meningkat sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca. Hal ini bisa memberikan pengaruh positif bagi perlawanan terhadap masalah perubahan iklim,” ucap Jim Skea dari Panel on Climate Change PBB (UN-IPCC).

UN-IPCC menyarankan kita untuk menurunkan konsumsi daging merah atau menggantinya dengan makanan dari bahan nabati karena bisa membantu menurunkan emisi gas rumah kaca sampai 15 persen. Dengan membatasi masalah pemanasan global sekitar 1,5 atau 2 derajat, maka hal ini akan membuat kadar karbondioksida di atmosfer berkurang.

“Vegetasi serta tanah bisa memberikan pengaruh besar bagi pemanasan global karena menyerap sekitar segitiga emisi karbon dari gas buang kendaraan atau industri. Jika kita mengelola tanah dengan lebih baik, maka jumlah emisi yang bisa diserap bisa menurunkan dampak buruk perubahan iklim,” ucap peneliti UN-IPCC lainnya, Priyadarshi Shukla.

PBB menyebut dampak dari perubahan iklim bisa sangat besar bagi umat manusia. Hal ini bisa membuat kita kekurangan bahan pangan, memicu masalah kekurangan gizi, hingga merusak pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Manfaat Menurunkan Asupan Daging Merah

Pakar kesehatan menyebut ada manfaat kesehatan langsung yang bisa didapatkan jika kita mau menurunkan asupan daging merah.

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.

  1. Penurunan Berat Badan

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada 2013 lalu menyebut penurunan asupan daging merah berimbas pada berat badan yang menurun. Fakta ini terungkap setelah para partisipan yang dicek kebiasaan makannya selama 5 tahun mengalami penurunan rata-rata indeks massa tubuh dengan signifikan setelah menurunkan asupan daging. Hal ini berarti, jika kita ingin menurunkan berat badan, bisa mencoba menurunkan asupan daging.

  1. Penurunan Tekanan Darah

Penelitian yang diunggah hasilnya dalam jurnal berjudul Public Health Nutrition menyebut mereka yang mulai mengurangi atau bahkan menghindari daging merah cenderung bisa menurunkan tekanan darah dengan signifikan. Risiko untuk terkena penyakit hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya tentu bisa diturunkan.

  1. Penurunan Risiko Diabetes

Penelitian yang dilakukan para ahli dari American Diabetes Association menghasilkan fakta bahwa mereka yang menerapkan diet vegetarian cenderung mampu menurunkan risiko terkena sindrom metabolik, salah satu faktor yang bisa memicu diabetes tipe 2, stroke, serta masalah pada jantung. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida di dalam tubuhnya yang cenderung lebih rendah.

  1. Memperbaiki Kondisi Pencernaan

Menurunkan asupan daging akan membuat pencernaan berjalan dengan lebih baik sehingga menurunkan risiko terkena masalah sembelit.

  1. Menurunkan Risiko Kanker

Pakar kesehatan menyebut menurunkan asupan daging terbukti bisa menurunkan risiko terkena kanker dengan signifikan.

 

Sumber:

  1. Gulland, Anne. 2019. Eat less red meat to reduce climate change, UN urges. www.telegraph.co.uk/global-health/climate-and-people/eat-less-red-meat-reduce-climate-change-un-urges/. (Diakses pada 10 Januari 2020).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi