Terbit: 10 August 2017 | Diperbarui: 18 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setelah sempat menghebohkan publik karena diketahui menyimpan obat penenang dumolid atau nitrazepam yang membuatnya berurusan dengan pihak yang berwajib, kini, Tora Sudiro juga mengungkapkan fakta baru tentang masalah kesehatan yang diidapnya, yakni sindrom Tourette dan insomnia. Menurut pengacara Tora, Lydia Wongsonegoro, gejala kedua masalah kesehatan ini bisa semakin memburuk andai Tora berhenti mengkonsumsi pil tersebut.

Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Oleh Tora Sudiro

Sindrom Tourette sendiri bisa dijelaskan sebagai kondisi dimana jaringan otak mengalami gangguan kerja atau adanya kelainan pada neurotransmitter, saraf yang mengantarkan pesan pada berbagai anggota tubuh untuk bekerja sesuai dengan fungsinya. Pakar kesehatan Profesor Dr. Teguh Ranakusuma, SpS(K) menyebutkan bahwa sindrom ini disebabkan oleh faktor genetik yang kemudian semakin berkembang karena faktor lingkungan. Sebagai contoh, ibu hamil yang mengandung janin yang memang sudah membawa sindrom ini mengalami stress dan akhirnya membuat sang anak mengembangkan masalah ini.

Prof. Dr. Teguh yang merupakan Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menyebutkan bahwa sindrom Tourette ini lebih sering ditemukan pada anak-anak dalam usia sekolah, khususnya SD dan SMP. Hanya saja, sindrom ini juga bisa menyerang orang dewasa. Pria sendiri cenderung lebih beresiko terkena masalah kesehatan ini jika dibandingkan dengan wanita.

Pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa sindrom ini termasuk dalam sindrom yang cukup langka dan menyerang 0,5 hingga 13 orang untuk setiap 10 ribu populasi. Penyakit ini sendiri dinamai sesuai dengan nama seorang dokter ahli neurologi dari Perancis bernama Georges Albert Edouard Brutus Gilles de la Tourrette. Dokter inilah yang mencatat adanya 9 pasien yang mengalami sindrom ini pada tahun 1885 silam. Sebagai informasi, penderita sindrom Tourette akan mengalami gejala seperti tubuh yang melakukan gerakan yang berlebihan, gerakan spontan pada anggota badan atau mengeluarkan suara dengan tidak terkendali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi