Terbit: 17 December 2015 | Diperbarui: 28 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penyakit vertigo masih belum banyak dikenal secara luas oleh masyarakat. Vertigo sendiri sering dianggap oleh masyarakat awam sebagai pusing yang sangat hebat. Padahal, vertigo dan pusing adalah hal yang berbeda. Jika vertigo menyerang anda, maka anda akan merasakan sensasi seakan-akan anda atau ruangan di sekitar anda berputar-putar. Sensasi berputar-putar ini bisa berlangsung singkat dan beberapa menit saja aatau bahkan beberapa hari. Yang menjadi masalah adalah, serangan vertigo tidak mengenal waktu. Kita bisa saja terserang vertigo saat berkendara sehingga hal ini tentu sangatlah berbahaya, bukan?

Mengenal Penyakit Vertigo

Saat seseorang mengalami vertigo, Ia akan kehilangan keseimbangannya sehingga akan sangat sulit untuk berdiri. Jika vertigo berlangsung cukup lama, maka penderitanya bisa mengalami mual-mual dan juga muntah. Vertigo sendiri bisa disebabkan oleh hal-hal sederhana. Namun, penyebab vertigo paling umum adalah perubahan posisi atau gerakan kepala yang tiba-tiba. Penyebab ini sering disebut sebagai BPPV yang berarti Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Gerakan tiba-tiba, posisi berdiri, hingga tidur miring bisa menjadi penyebab utama dan penderitanya bisa merasakan mual dan muntah jika vertigo berlangsung cukup lama.Disamping itu BPPV juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi telinga, cedera kepala, operasi pada telinga, atau bahkan istirahat yang terlalu lama.

Migrain atau sakit kepala sebelah juga bisa menyebabkan vertigo. Jika migrain terasa sangat berdenyut di bagian depan kepala atau salah satu sisi kepala, maka rasa mual-mual dan sensasi berputar-putar pun bisa terjadi setelahnya sehingga berubah menjadi vertigo. Selain itu, jika organ labirin pada bagian dalam telinga mengalami peradangan, maka kita pun akan dengan mudah mengalami vertigo. Labirinitis sendiri adalah organ yang mengendalikan keseimbangan tubuh disamping mengendalikan organ pendengaran. Peradangan pada labirin akan membuat labirin menyampaikan sinyal yang terganggu pada otak sehingga informasi pada telinga dan mata pun berputar-putar dan menjadi vertigo yang memusingkan.

Jika vertigo menyreang, ada baiknya kita langsung memeriksakan kondisi tubuh kita ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penderita vertigo juga tidak disarankan untuk berkendara seorang diri demi keselamatan mengingat keseimbangan penderita vertigo tentu sedang dalam kondisi yang terganggu. Untuk mencegah vertigo tidak mudah menyerang kembali, ada baiknya kita tidak melakukan gerakan terlalu tiba-tiba dan sebisa mungkin perlahan-lahan dalam melakukan kegiatan rutin sehari-hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi