DokterSehat.Com- Mendengar bayi yang mengalami kesulitan bernapas merupakan salah satu hal yang meresahkan bagi orang tua. Kondisi ini adalah salah satu tanda anak mengalami chest infection atau yang dikenal dengan infeksi respiratorik bawah akut (IRBA). Dua penyakit yang sering dikaitkan dengan kondisi ini adalah bronkitis dan pneumonia.
Mengenal infeksi respiratorik bawah akut (IRBA) pada anak
Apakah anak Anda mengalami hidung meler, tidak nafsu makan selama beberapa minggu? Jika ya, ada kemungkinan anak Anda mengalami chest infection atau yang dikenal dengan infeksi respiratorik bawah akut (IRBA). Infeksi dada ini lebih buruk daripada pilek berat dan umumnya terkait dengan pneumonia atau bronkitis. Kedua penyakit ini sering dialami oleh bayi pada usia di bawah 1 tahun.
Gejala dan penyebab infeksi respiratorik bawah akut (IRBA) pada anak
Infeksi respiratorik bawah akut (IRBA) dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Pneumonia umumnya disebabkan oleh bakteri sedangkan bronkitis umumnya disebabkan oleh virus. Terkadang infeksi jamur juga dapat memicu terjadinya IRBA.
Secara umum, gejala IRBA dilansir dari Mom Junction antara lain: hidung meler, demam, batuk kering, tidak nafsu makan. Setelah beberapa hari, gejala ini memburuk dengan kondisi batuk, susah napas, detak jantung meningkat dan tidak mau makan sama sekali.
Cara mengatasi infeksi respiratorik bawah akut (IRBA) pada anak
Jika kondisi anak tidak membaik selama 5-7 minggu sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri umumnya bisa diatasi dengan antibiotik. Sedangkan untuk pneumonia dokter juga akan memberikan obat untuk meringankan gejala yang muncul. Untuk mengatasi demam, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Umumnya dokter juga akan menyarankan anak untuk minum cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Dengan penanganan yang tepat, baik bronkitis maupun pneumonia dapat sembuh dalam waktu dua minggu. Jika kondisi anak tidak membaik dalam kurun waktu tersebut, sebaiknya sehera periksakan ke dokter.