DokterSehat.Com- Stephen Hawking meninggal di usia 76 tahun. Salah satu ilmuwan paling dihormati di seluruh dunia ini dikenal luas tidak lagi mampu bergerak dan terus berada di atas kursi roda khusus yang bisa membantunya berbicara. Penyebab dari ketidakmampuan Hawking untuk bergerak ini adalah penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ASL) yang menyerangnya.

Photo Source: Beyond Reality News
Dikutip dari CNN, Penyakit ASL menyerang sel saraf pada otak dan tulang belakang sehingga membuat Hawking tidak lagi mampu menggunakan otot-otot pada hampir seluruh bagian tubuhnya. Sel-sel saraf ini tidak lagi mampu mengendalikan otot sehingga membuat Hawking lumpuh. Penyakit ini bahkan bisa membuat seseorang tidak lagi makan, minum, berbicara, atau bahkan bernapas.
Hawking didiagnosis terkena penyakit ini saat usianya baru 21 tahun, tepatnya pada 1963 silam. Saat itu, dokter memvonis hidupnya hanya tinggal 2 tahun lagi. Namun, perkembangan penyakit ini ternyata jauh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya sehingga membuat Hawking tetap bertahan hidup hingga 5 dekade setelahnya.
Selama 5 dekade ini, Hawking yang lumpuh hanya bisa hidup berkat bantuan keluarganya dan teknologi. Satu-satunya bagian tubuh yang masih mampu Ia gunakan adalah beberapa jari tangannya. Dengan jari-jari inilah Hawking bisa mengoperasikan komputer khusus yang bisa menghasilkan suara sebagaimana yang Ia maksudkan.
Menurut Centers for Disease Control (CDC), diperkirakan ada 20 ribu hingga 30 ribu penderita ALS di Amerika Serikat. Setiap tahunnya, terdapat 5 ribu kasus baru dari penyakit ini. Penderitanya biasanya adalah orang-orang dengan usia 55 hingga 75 tahun. Kebanyakan penderita ALS hanya mampu bertahan hidup 2 hingga 5 tahun setelah gejala awal.
Terdapat dua jenis ALS, yakni ALS sporadis yang masih jarang ditemukan dan ALS familial atau yang disebabkan oleh faktor keturunan. Anak-anak dengan orang tua yang memiliki masalah kesehatan ini memiliki risiko 50 persen terkena masalah yang sama. Lebih dari 90 persen kasus ALS adalah yang berjenis familial ini.
Penyebab dari penyakit ini masih belum ditemukan. Terdapat sebagian pakar kesehatan yang menyebut faktor keturunan dan lingkungan yang tidak sehat bisa menjadi pemicunya, namun sebagian pakar kesehatan lainnya menyebut faktor diet atau cedera sebagai pemicunya.
Nah, Sobat Sehat pernah melihat film tentang Stephen Hawking belum? Judulnya “The Theory of Everything” dan cukup tenar, lo!