DokterSehat.Com – Kini, semakin banyak orang yang mengeluhkan masalah susah tidur jika dibandingkan dengan jaman dahulu. Selain karena faktor stress yang melanda pikiran yang disebabkan oleh berbagai masalah di dunia kerja atau bahkan karena masalah sosial, susah tidur juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lain, khususnya kenyamanan yang tidak bisa didapatkan pada tempat tidur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jim Horner, pakar kesehatan dari Universitas Loughborough menyebutkan jika wanita yang merasa kurang nyaman pada tempat tidurnya akan cenderung lebih mudah terjaga atau terbangun saat tidur. Karena alasan inilah rasio wanita mengalami masalah sulit tidur jauh lebih tinggi dari pria, yakni 63 persen lebih tinggi.
Tempat tidur yang kotor jelas akan kurang nyaman untuk dipakai tidur. Sebagai contoh, kasur yang dipenuhi debu dan kotoran tentu akan membuat kulit kita merasa kurang nyaman. Selain itu, sarung bantal, sprei, atau bahkan selimut yang berbau juga akan membuat kita lebih sulit mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika sarung bantal, sprei, selimut, atau bahkan bed cover sebaiknya kita ganti seminggu sekali. Selain itu, cobalah untuk menjemur bantal atau kasur setidaknya sebulan sekali sehingga tempat tidur kita pun akan jauh lebih nyaman untuk digunakan.
Jika anda memiliki kipas angin dan anda pakai disaat waktu tidur untuk mendapatkan suhu yang nyaman untuk tidur, maka anda harus rajin-rajin membersihkannya. Tanpa kita sadari, bunyi kipas angin yang berat karena jarang dibersihkan dan ditambah dengan debu-debu yang beterbangan bisa memicu kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Area lain yang harus kita besihkan adalah area lantai dan dinding kamar tidur yang bisa saja dipenuhi kotoran dan debu yang bisa membuat masalah pernafasan dan alergi sehingga kita akan susah tidur. Jangan lupakan pula area kolong tempat tidur yang seringkali kita abaikan kebersihannya. Singkat kata, dengan tempat tidur yang jauh lebih bersih, kita pun akan jauh lebih rileks di tempat tidur dan berpotensi mendapatkan waktu tidur yang jauh lebih berkualitas dan sehat.