DokterSehat.Com – Leher bisa saja terasa sakit saat kita sedang bekerja atau bahkan bangun tidur. Leher yang sakit tentu akan membuat kita tidak nyaman untuk melakukan beberapa aktivitas khususnya saat bekerja atau bertemu dengan orang lain mengingat leher yang terasa sakit biasanya akan sulit untuk digerakkan meskipun hanya untuk menoleh saja. Terdapat banyak sekali penyebab leher terasa sakit layaknya sebagai berikut. Posisi tidur yang salah sering sekali menjadi penyebab utama leher terasa sakit. Meskipun begitu, posisi duduk dan bekerja yang salah, khususnya jika terlalu lama berada dalam posisi menunduk atau tegang bisa membut otot leher terkilir atau mengalami ketegangan. Dalam beberapa kasus, rasa cemas dan stress juga bisa membuat leher menjadi mudah merasa sakit.
Leher yang terasa kaku biasanya terjadi karena posisi tidur yang salah atau saat kita menggerakkan leher secara tiba-tiba. Kondisi leher kaku ini terjadi pada otot leher dan bisa menyebabkan tortikolis akut. Leher yang kaku ini bisa terasa hingga beberapa hari atau bahkan seminggu. Selain itu, leher juga bisa mengalami cedera jika tubuh mengalami kecelakaan, khususnya kecelakaan kendaraan bermotor atau terjatuh yang langsung berpengaruh pada bagian tubuh, khususnya pada leher. Leher yang terkena benturan ini berpotensi mengalami whisplash yang merupakak cedera leher karena danya hentakan kepala mendadak akibat kecelakaan.
Leher juga bisa merasa sakit jika mengalami saraf terjepit. Kondisi ini biasanya terjadi pada lansia yang memiliki diskus atau celah antar tulang yang sudah tidak terlalu banyak mengandung air sehingga tidak lagi selentur saat usia muda. Kondisi leher yang sakit karena saraf terjepit ini lebih sering disebut sebagai spondilosis servikal. Dalam beberapa kasus, diskus juga bisa mengalami pergeseran yang membuat rasa sakit pada leher.
Sakit pada leher yang berlanjut setelah lebih dari satu minggu sebaiknya diperiksakan di dokter sehingga bisa ditangani dengan tepat. Selain obat-obatan yang bisa meredakan nyeri pada leher, kita juga bisa memakai terapi untuk memanasi area leher sehingga fungsi otot dan kondisi postur leher pun bisa menjadi normal kembali. Hanya saja, jika sakit leher ternyata berkaitan dengan saraf tulang belakang, maka biasanya operasi dilakukan pada leher agar kondisi leher yang sakit tidak memberikan pengaruh yang berbahaya pada seluruh tubuh.