DokterSehat.Com – Lemari es diciptakan bagi kebutuhan rumah tangga sehingga kini banyak orang bisa menyimpan bahan makanan dengan lebih awet. Setidaknya, kini banyak orang yang bisa menyimpan bahan makanan layaknya sayuran, daging, atau bahkan susu dalam jangka waktu yang lama di dalam lemari es sehingga kita pun bisa melakukan penghematan. Salah satu area penyimpanan di lemari es yang cukup mencolok adalah rak yang dikhususkan untuk telur yang seringkali bisa ditemukan di pintu lemari es. Uniknya, meskipun sudah disediakan tempat untuk penyimpanannya, banyak pakar kesehatan yang justru tidak menyarankan kita untuk menyimpan telur di lemari es. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Bagi pakar gizi, suhu rendah dari lemari es ternyata tidak akan memberikan pengaruh apapun bagi keawetan dan juga kontaminasi bakteri pada telur. Bahkan, dari sebuah penelitian terbaru, menyimpan telur di lemari es ternyata justru membuat telur menjadi kurang sehat untuk dikonsumsi. Tahukah anda, secara alami, telur ternyata telah memiliki kutikula yang akan memastikan telur tetap dalam kondisi segar secara alami dalam waktu yang lama. Jika kita menyimpannya di suhu ruangan, yang terjadi justru adalah telur akan jauh lebih awet jika dibandingkan dengan disimpan di dalam lemari es.
Di dalam cangkang telur ternyata banyak ditemukan bakteri. Padahal, tentu akan sangat sulit menemukan telur yang sudah dicuci bersih saat kita beli, bukan? Pakar kesehatan menyebutkan jika adanya bakteri pada kulit telur, sebagai contoh adalah bakteri salmonella, maka kita akan beresiko menularkan bakteri-bakteri ini pada makanan lain yang sudah disimpan di dalam lemari es. Selain itu, suhu dingin di lemari es ternyata juga bisa menyebabkan kondensasi pada cangkang telur yang tentu akan beresiko membuat banyak bakteri memasuki bagian dalam telur yang akan kita konsumsi. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bukan?
Dengan adanya fakta-fakta ini, ada baiknya kita memang menyimpan telur di luar lemari es saja demi kesehatan tubuh, bukan?