DokterSehat.Com- Jika kita buang air kecil, ada kecenderungan untuk ingin buang angin atau kentut. Biasanya, sensasi ini muncul saat kita buang air kecil untuk pertama kalinya di pagi hari walaupun terkadang sensasi ini juga muncul saat kita buang air kecil di waktu lain. Sebenarnya, apa penyebab dari munculnya keinginan untuk kentut bersamaan dengan saat buang air kecil ini?
Pakar kesehatan dr. Eko Budidharmaja menyebutkan bahwa buang air kecil dan kentut ternyata memang memiliki keterkaitan. Meskipun keduanya berasal dari saluran yang berbeda, yakni saluran pencernaan dan saluran kemih yang berasal dari ginjal, ternyata diantara keduanya terdapat saraf parasimpatis. Fungsi dari saraf ini adalah mengendalikan kontraksi kandung kemih sehingga kita pun bisa menahan air seni jika memang belum menemukan toilet untuk buang air. Selain itu, fungsi lain dari saraf parasimpatis ini adalah untuk mengendalikan kontraksi rektum yang bisa membantu kita buang air besar dengan lancar atau menahannya. Beberapa fungsi lain dari saraf ini adalah mengendalikan keinginan kentut, menyempitkan pupil mata, menyempitkan bronkus pada saluran pernafasan, dan lain sebagainya.
Yang menarik adalah, saraf parasimpatis ini ternyata juga bisa aktif saat mendapatkan rangsangan dari organ yang ada di dekatnya. Sebagai contoh, saat kita buang air kecil, maka saraf parasimpatis ini akan aktif untuk membuka saluran kencing dan tak lagi menahan air seni. Hanya saja, aktifnya saraf ini ternyata juga ikut mempengaruhi rektum atau usus besar sehingga akhirnya membuat gas yang ada dalam usus besar terdorong menuju anus dan kita pun mengeluarkan kentut.
Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa saat buang air kecil kita juga mengeluarkan kentut?