DokterSehat.Com- Kondisi kesehatan tubuh kita dapat diketahui dengan melalui berbagai jenis pemeriksaan. Umumnya yang sering kita lakukan adalah pemeriksaan klinis secara labrotatorium untuk mengetahui nilai kadar darah pada tubuh kita. Namun selain itu, pemeriksaan secara fisik klinis juga dapat kita lakukan untuk memantau kondisi kesehatan tubuh.
Kondisi fisik klinis tubuh kita dipengaruhi oleh banyak hal seperti, asupan jumlah dan jenis makanan yang kita konsumsi, kebiasaan aktivitas fisik serta faktor keturunan. Berbagai hal tersebut akan menyebabkan kondisi fisik tubuh memiliki komposisi yang berbeda-beda.
Tubuh kita terdiri dari berbagai komposisi yaitu tulang, massa lemak, massa otot, air, darah dan jaringan penghubung lainnya. Massa lemak merupakan salah satu komposisi tubuh yang dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh kita.
Seorang pakar kesehatan nutrisi dari New York, Jacqueline Morris, menyebutkan bahwa lemak tubuh adalah berapa banyak presentase massa lemak yang ada dalam tubuh, dibandingkan dengan berat badan total tubuh kita. Sehingga lemak tubuh menunjukkan berapa banyak komposisi atau persentase lemak yang ada pada tubuh kita.
Seperti yang disebutkan diatas, lemak tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti asupan makanan dan aktivitas fisik. Lemak tubuh akan menunjukkan kondisi apakah ada resiko kesehatan pada tubuh kita.
Apabila lemak tubuh kita tinggi maka resiko terjadinya peningkatan kadar lemak darah juga meningkat. Umumnya lemak tubuh yang tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit degeneratif.
Beberapa studi lain terkait lemak tubuh juga menunjukkan bahwa, peningkatan lemak tubuh dapat meningkatkan resiko terjadinya sindroma metabolik. Sindroma metabolik adalah kondisi fisik dan klinis yang juga meningkatkan resiko penyakit degeneratif. Ditunjukkan dengan tanda-tanda misalnya tekanan darah yang tinggi, lingkar pinggang yang lebih dari normal serta kadar gula darah yang meningkat.
Lemak tubuh dapat disebut sebagai salah satu cerminan kondisi fisik tubuh kita. Lemak tubuh cenderung lebih efektif untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dikaitkan dengan hasil klinis lainnya.
Maka dari itu kita sebaiknya perlu memerhatikan berapa persentase lemak tubuh kita, sehingga kita dapat memantau dan melakukan tindakan yang tepat untuk mendukung kondisi kesehatan tubuh kita.