Terbit: 19 February 2017 | Diperbarui: 19 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang bertanya-tanya mengapa kita bisa merasa geli hingga terpingkal-pingkal saat digelitiki oleh orang lain, namun sebaliknya justru tidak merasa geli sama sekali saat berusaha menggelitiki diri sendiri. Tak diduga, ada sebuah penelitian yang memang dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini. Seperti apakah hasil penelitian tersebut?

Mengapa Kita Tidak Merasa Geli Jika Menggelitiki Diri Sendiri?

Penelitian yang dilakukan oleh University of London ini ternyata menyebutkan jika tidak adanya rasa geli saat kita berusaha untuk menggelitiki diri sendiri disebabkan oleh respon dari sistem motorik tubuh. Saat kita melakukannya, sistem motorik tubuh dengan cepat mampu mendeteksi gerakan sensorik tangan kita yang berusaha untuk menggelitiki bagian tubuh tertentu. Karena adanya respon cepat dari sistem motorik tubuh ini, maka otak pun mendapatkan sinyal untuk membatalkan sensasi geli karena sudah ada gerakan motorik yang telah diprediksi oleh otak. Alhasil, kita pun tidak akan merasa geli.

Menurut penelitian ini, efek geli yang muncul dari tubuh ternyata membutuhkan elemen kejutan. Saat kita mendapatkan gelitikan dari orang lain, kita mendapatkan elemen tersebut sehingga bisa merasa geli dan terpingkal-pingkal. Sementara itu, karena kita sudah merencanakan untuk menggelitiki diri sendiri, maka otak tidak lagi mendapatkan elemen kejut dan justru sudah memprediksi akan adanya sentuhan tangan pada bagian tubuh tertentu.

Yang menarik adalah, meskipun kita sudah bisa melihat tangan orang lain yang berusaha untuk menggelitiki kita, otak ternyata masih menganggap ini sebagai elemen kejutan yang dibutuhkan untuk memicu sensasi geli karena tak bisa memprediksi dengan pasti dimana tangan untuk menggelitiki ini akan mendarat. Karena alasan inilah kita pun akan segera tertawa geli saat orang lain berusaha untuk menggelitiki kita, bahkan terkadang rasa geli ini sudah muncul tatkala orang tersebut belum menyentuh tubuh kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi