Terbit: 21 August 2016 | Diperbarui: 23 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kadangkala kita akan merasa sangat tidak nyaman saat melakukan perjalanan jauh. Apalagi jika kendaraan yang kita tumpangi tidak dalam kondisi yang prima. Jika hal ini terjadi, maka kita pasti akan mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan akan sangat menyiksa, apalagi jika masih ada jarak yang sangat jauh yang harus ditempuh. Andaipun kita sudah memuntahkan semua isi perut, kadangkala rasa mual ini masih muncul sepanjang perjalanan. Beberapa orang bahkan menderita mabuk perjalanan yang sangat parah dimana saat mereka baru saja memasuki kendaraan, mereka sudah mual-mual. Sebenarnya, bagaimana mabuk perjalanan bisa terjadi?

Mengapa Kita Bisa Mabuk Perjalanan?

Pakar kesehatan syaraf dari Universitas Cardiff, Wales, bernama Dean Burnett menjelaskan bahwa mabuk kendaraan terjadi karena mekanisme alami yang dilakukan oleh otak dalam merespon kondisi yang dianggap mirip layaknya jika kita keracunan. Karena itulah kita akan merasa mual-mual dan ingin memuntahkan makanan dari tubuh kita. Burnett kemudian berkata jika saat mabuk perjalanan terjadi karena sensorik tubuh mengalami kebingungan saat berada dalam kendaraan yang bergerak. Tubuh kita diam dan duduk, namun, ada sinyal pada otot yang menunjukkan bahwa kita bergerak maju dengan cepat. Alhasil, ada semacam cairan pada telinga yang ikut bergerak seiring dengan gerakan kendaraan, namun, tubuh kita tetap dalam kondisi duduk diam. Otak pun kebingungan dengan pesan beberapa bagian tubuh yang berbeda-beda sehingga pada akhirnya kita akan mengalami mabuk perjalanan.

Banyaknya pesan yang masuk ke dalam otak akan membuat mabuk perjalanan menjadi semakin parah. Karena alasan inilah kita akan sulit untuk menatap layar ponsel atau bahkan membaca buku selama perjalanan. Yang menarik adalah, pengendara mobil akan cenderung tidak mengalami mabuk kendaraan karena Ia melakukan banyak gerakan yang mengendalikan mobil sehingga otak merespon hal ini sebagai tubuh dalam kondisi yang bergerak.

Burnett menyarankan kita yang mengalami mabuk kendaraan untuk melihat keluar jendela untuk menurunkan rasa mual. Dengan menatap ke luar jendela, akan terjadi keseimbangan pada indera kita sehingga otak tidak akan lagi kebingungan dan memicu rasa mual-mual.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi