DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika gaya hidup modern manusia ikut membuat mereka menjadi semakin jarang bergerak. Padahal, minimnya aktivitas fisik bisa berimbas pada munculnya berbagai masalah kesehatan. Sebagai contoh, andai kita duduk atau berdiri dalam waktu yang sangat lama tanpa banyak bergerak karena tuntutan pekerjaan maka kita pun akan dengan mudah merasakan nyeri pada bagian kaki. Apakah sebenarnya pemicu dari munculnya rasa sakit ini?
Pakar kesehatan menyebutkan jika andai kita duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, maka akan terjadi penumpukan cairan pada bagian vena kaki dan hal ini ternyata bisa memicu rasa sakit tersebut. Bagaimana tidak, penumpukan cairan ini terjadi pada bagian katup pembuluh vena sehingga katup tersebut tidak bekerja dengan baik dalam mengendalikan aliran darah yang berasal dari kaki menuju ke jantung. Dengan adanya penumpukan darah pada bagian kaki dan telapak kaki, maka kaki pun akan segera membengkak dan menyebabkan gejala layaknya rasa nyeri, sensasi terbakar, hingga kram, yang seringkali terjadi pada bagian betis. Selain gejala-gejala tersebut, kaki juga bisa terasa lebih berat dan terasa sangat tidak nyaman. Selain itu, terjadi pembengkakan dan rasa kram pada tumit.
Seringkali, penumpukan cairan ini disebabkan karena sebelumnya telah terjadi peradangan pada bagian vena. Andai hal ini dibiarkan begitu saja, maka lama-kelamaan akan muncul varises vena pada betis yang ditandai dengan munculnya garis-garis kebiruan pada betis ke atas. Garis-garis kebiruan ini sebenarnya adalah pembuluh darah yang sudah dipenuhi dengan darah.
Untuk mengatasi rasa nyeri setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, kita bisa melakukan kompres pada lutut yang akan membuat penumpukan cairan pada kaki menjadi semakin berkurang. Hanya saja, andai rasa nyeri ini terus terjadi dalam waktu yang lama, ada baiknya kita memeriksakan kondisi ini ke dokter karena dikhawatirkan terjadi masalah kesehatan yang jauh lebih serius.