DokterSehat.Com- Ada sebuah hal yang menarik tentang bulu kemaluan kita. Jika kita cermati, apapun jenis rambut kepala kita, bulu kemaluan kita tetap saja cenderung keriting, hitam, dan sangat lebat. Mengapa tipe bulu kemaluan ini cenderung selalu sama pada setiap orang? Apakah ada pengaruh antara cara mencukur bulu kemaluan dengan karakteristik bulu pada organ vital yang cenderung keriting, kusut, dan hitam?

Anda barangkali penasaran apakah ada hubungannya antara bulu kemaluan yang cenderung keriting, kusut, dan hitam, dengan cara mencukur bulu kemaluan. Tahukah Anda bahwa sebenarnya ada bulu kemaluan yang lurus seperti rambut di tubuh pada umumnya?
Mengapa Bulu Kemaluan Cenderung Keriting?
Pakar kesehatan dr. Laksmi Duarsa, SpKK menyebutkan bahwa kecenderungan bulu kemaluan untuk berbentuk keriting ini disebabkan oleh penggunaan celana dalam hampir setiap hari yang membuatnya lembab dan sulit untuk diatur. Sebenarnya, ada bulu kemaluan yang lurus, namun, penggunaan celana dalam ternyata pada akhirnya menyebabkan bulu kemaluan menjadi keriting dan lebih kusut.
Mengapa Bulu Kemaluan Berwarna Hitam?
Lantas, mengapa bulu kemaluan juga bisa berwarna hitam meskipun yang memilikinya adalah orang dengan rambut kepala dengan warna yang berbeda? Dr. Laksmi menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh kecenderungan bulu kelamin yang tidak terekspos udara segar atau sinar matahari.
Hal ini sama dengan kulit yang jarang terkena sinar matahari yang cenderung lebih cerah, namun berlaku pada bulu kemaluan yang tetap memiliki warna yang hitam gelap. Selain itu, ada teori lain yang menyebutkan bahwa bulu kemaluan yang cenderung lebih pendek dari rambut kepala membuat nutrisi yang diserap oleh rambut juga akan lebih banyak sehingga warna rambut pun akan menjadi lebih hitam.
Menurut dr. Laksmi, siklus bulu kemaluan ternyata sangat berbeda dengan siklus rambut kepala. Jika rambut kepala siklusnya bisa mencapai dua hingga enam tahun, maka siklus bulu kemaluan hanyalah sekitar empat bulan saja. Biasanya, bulu kemaluan yang sudah mencapai akhir siklus ini akan mengalami kerontokan dengan sendirinya meskipun akan digantikan lagi dengan bulu yang lain.
Namun, jika kita mengalami gangguan hormon testosteron, salah memotong bulu kemaluan, atau konsumsi obat-obatan tertentu, maka bisa saja bulu kemaluan ini akan mengalami kerontokan yang cukup parah.
Lalu, tahukah Anda bagaimana cara merawat bulu kemaluan atau cara mencukur bulu kemaluan yang tepat?
Cara Merawat dan Mencukur Bulu Kemaluan yang Tepat
Anda tentunya sudah tahu bahwa tumbuhnya bulu kemaluan pada seseorang adalah pertanda bahwa orang tersebut sudah mengalami masa pubertas atau beranjak dewasa. Namun, tahukah Anda, seperti halnya rambut yang kita miliki, bulu kemaluan juga membutuhkan perawatan khusus dan cara mencukur bulu kemaluan yang benar. Tahukah Anda, jika bulu kemaluan tidak pernah dirawat, tidak dijaga kebersihannya dan tidak rajin dicukur, maka bulu kemaluan tersebut dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri?
Tentu saja, tidak ada yang menginginkan bakteri yang ada pada bulu kemaluan justru ganti menginfeksi organ kelamin hanya karena orang tersebut kurang rajin merawat dan mencukur bulu kemaluannya.
Untuk Anda yang ingin mengetahui cara mencukur bulu kemaluan yang benar, berikut ini cara untuk mencukur bulu kemaluan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Pakai Alat Cukur yang Bersih dan Tajam
Anda tentu tidak diperkenankan untuk menggunakan alat cukur yang kurang bersih untuk mencukur bulu kemaluan. Pasalnya, alat cukur yang kurang bersih justru dapat menimbulkan infeksi tertentu pada sekitar alat kelamin. Maka dari itu, jangan lupa untuk menyiapkan alat cukur yang bersih dan tajam ketika akan mencukur bulu kemaluan. Anda bisa membasuh alat cukur Anda dengan air panas sebelum digunakan untuk mencukur.
2. Sisir Bulu Kemaluan
Bukan rahasia lagi jika bulu kemaluan kadang menjadi kusut karena sudah terlalu lebat dan panjang. Untuk mempermudah pencukuran bulu kemaluan, Anda perlu untuk melakukan penyisiran pada bulu kemaluan dengan menggunakan sisir yang kecil. Dengan sisir kecil khusus ini, bulu kemaluan tidak akan menjadi kusut dan akan lebih mudah untuk dicukur.
3. Gunakan Krim Khusus Cukur
Ketika ingin melakukan pencukuran bulu kemaluan, Anda diharuskan memilih krim khusus cukur yang tepat. Jangan gunakan krim khusus cukur dengan tambahan pengharum atau alkohol karena hal tersebut bisa saja menimbulkan efek berbahaya untuk organ intim Anda. Gunakan krim khusus cukur untuk melumasi kulit sebelum alat cukur digerakkan untuk mencukur rambut kemaluan. Setelah selesai mencukur, jangan lupa untuk mengoleskan pelembab di sekitar area pencukuran.
Itu tadi pembahasan mengapa bulu kemaluan cenderung hitam, lebat, dan keriting. Jangan lupa untuk selalu merawat kesehatan organ intim, termasuk rajin mencukur bulu kemaluan agar tidak digunakan sebagai tempat bakteri untuk berkembang biak.