DokterSehat.Com- Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stress atau rasa sedih. Salah satunya adalah pergi ke taman atau tempat-tempat yang masih alami lainnya. Sebenarnya, bagaimana cara lingkungan hijau bisa membuat kita bahagia dan memperbaiki kesehatan mental?
Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dirilis dalam jurnal berjudul Adolescent Health, terdapat 9 ribu siswa dengan usia 12 hingga 18 tahun yang dilibatkan. Para siswa yang tinggal di lingkungan yang masih alami cenderung memiliki risiko terkena depresi 11 persen lebih rendah. Menurut para peneliti, hal ini disebabkan oleh kemampuan lingkungan hijau yang bisa mengalihkan perhatian dari berbagai masalah sehari-hari. Selain itu, ada kemungkinan manusia memang cenderung memberikan respons positif pada lingkungan yang masih alami.
Carla Bezold yang berasal dari Harvard T.H Chan School of Public Health berkata bahwa lingkungan hijau memang bisa memberikan manfaat kesehatan secara menyeluruh. Tak hanya meningkatnya produktifitas, kecenderungan untuk lebih banyak melakukan aktifitas fisik, kita juga memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan orang lain, khususnya para tetangga. Bahkan, mereka yang tinggal dekat dengan lingkungan hijau juga memiliki risiko lebih rendah untuk terkena depresi dan hipertensi.
Teori lain menyebutkan bahwa tanaman hijau mampu memancarkan senyawa organik bernama phytoncides. Senyawa ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh berupa perlindungan lebih baik dari bakteri, jamur, atau serangga. Selain itu, senyawa ini juga menurunkan jumlah hormon stress dalam tubuh, tekanan darah dan denyut jantung. Jika kita juga terbiasa berolahraga dekat dengan lingkungan hijau, maka berbagai penyakit pun tidak akan mudah datang.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa rutin berolahraga di lingkungan hijau akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kita pun tidak akan mudah terkena penyakit.