DokterSehat.Com- Asam urat atau yang juga dikenal sebagai penyakit gout bisa membuat persendian mengalami rasa nyeri, pembengkakan, atau sensasi kaku. Penyebab dari kondisi ini adalah tingginya kadar asam urat di dalam darah.
Menurut pakar kesehatan, mereka yang memiliki masalah berat badan berlebihan atau yang sering mengonsumsi alkohol cenderung lebih rentan terkena asam urat. Yang tidak disangka adalah, mereka yang sering mendengkur saat tidur ternyata lebih rentan terkena masalah kesehatan ini. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris.
Dalam penelitian ini, dihasilkan fakta bahwa mereka yang menderita obstructive sleep apnea, masalah kesehatan yang juga memicu gejala seperti mengorok atau berhenti napas dalam tidur ternyata lebih rentan terkena asam urat. Fakta ini terungkap setelah para peneliti mengecek 8.000 partisipan yang memiliki gejala masalah sleep apnea ini.
Bagaimana bisa asam urat terkait dengan mendengkur? Sebagai informasi, mendengkur terjadi saat otot atau jaringan lunak yang ada di tenggorokan menghalangi aliran pernapasan. Hal ini membuat tubuh tidak mendapatkan oksigen dengan cukup dan hal ini bisa berimbas pada naiknya produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini berimbas pada menumpuknya kadar asam urat dalam persendian.
Dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Arthritis and Rheumatology ini, disebutkan bahwa 4,9 persen penderita sleep apnea mengalami asam urat. Mereka mengalami gejala ini setelah satu atau dua tahun mulai mengalami gejala ini.
Menurut salah satu peneliti, dr. Edward Roddy, mereka yang sering mendengkur sebaiknya mulai berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, khususnya yang memiliki kadar purin yang tinggi karena bisa menyebabkan masalah asam urat.