DokterSehat.Com – Terdapat anomali cuaca yang luar biasa terjadi di Indonesia belakangan ini dimana jika biasanya pada bulan-bulan terakhir kita mendapatkan musim kemarau nan kering, namun yang terjadi justru kita mendapatkan hujan di hampir setiap hari yang bahkan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di berbagai daerah. Banyak masyarakat kota-kota besar yang pada akhirnya harus menjadi korban bencana banjir dan mengungsi ke berbagai tempat. Mereka juga memiliki resiko besar terkena berbagai penyakit mengingat air banjir juga bisa menyebarkan berbagai penyakit. Sebenarnya, apakah ada cara agar para korban banjir ini tidak mudah jatuh sakit?
Pakar kesehatan Harif Fadhilah SKp, SH, yang berasal dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia, menyebutkan jika Indonesia termasuk negeri yang sering mengalami bencana alam sehingga hampir semua otoritas kesehatan tanah air sudah siap menangani masalah ini. Dalam setiap bencana alam yang terjadi, penanganan tanggap darurat pertama yang harus dilakukan juga sudah jelas, yakni memberikan tempat untuk berlindung, memberikan pelayanan dan makanan yang layak, dan yang paling penting untuk menjaga kesehatan korban banjir; mencuci tangan dengan sabun.
Air banjir membawa berbagai kuman dan sumber penyakit. Padahal, tubuh yang terus terpapar air banjir atau suhu dingin saat musim hujan seperti sekarang ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Sebagai contoh, air banjir membawa kencing tikus atau leptospirosis yang memang bisa bertahan dalam air hingga satu bulan dan andai menginfeksi pada kaki atau tangan manusia yang terluka, maka penderitanya pun bisa segera mendapatkan masalah pada ginjal atau bahkan liver. Selain itu, berkumpulnya banyak orang di satu tempat pengungsian juga lebih cepat menularkan penyakit, layaknya batuk atau flu.
Dengan rutin mencuci tangan dengan sabun hingga ke kuku, dan juga rajin mencuci kaki dengan bersih setelah berjalan melewati air banjir, kita pun bisa mencegah munculnya berbagai penyakit tersebut dengan efektif.