DokterSehat.Com – Mungkin Anda sering menganggap sepele masalah membasuh atau mencuci kemaluan hingga bersih. Asal sudah terkena air dan tidak bau, artinya bersih. Padahal membersihkan area kemaluan tidak sesederhana itu. Kalau Anda melakukannya dengan salah akan ada beberapa gangguan yang terjadi.
Nah, agar kemaluan yang kita miliki selalu bersih dan tidak mengalami penyakit seperti gatal hingga infeksi, ada baiknya Anda tahu teknik mencucinya dengan benar. Pelajari satu per satu cara di bawah ini agar Anda tidak terus melakukan kesalahan dan berpotensi menyebabkan masalah reproduksi dan seks.
Berikut ulasan lengkap cara mencuci kemaluan untuk wanita dan pria.
Cara mencuci kemaluan untuk wanita
Karena sebagian besar bagian dari sistem reproduksi dan seksual pada wanita terbuka dengan lebar, pencuciannya harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
-
Gerakan membasuh
Setelah menuntaskan buang air kecil di toilet ada baiknya melakukan pembasuhan yang benar. Pembasuhan vagina dilakukan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Pembasuhan dengan cara ini dilakukan untuk menghindari ikutnya bakteri dari area anus dan masuk ke dalam vagina.
Selalu cuci bersih area vagina dengan air yang mengalir lalu dikeringkan dengan tisu. Jangan memakai celana dalam saat area vagina masih basah karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.
-
Penggunaan sabun dan pembersih lain
Vagina adalah area yang sangat sensitif sehingga menggunakan bahan tertentu bisa menyebabkan iritasi dan infeksi. Anda tidak dianjurkan menggunakan sabun dengan wangi-wangi khusus yang pekat. Selanjutnya, Anda juga tidak diperkenankan menggunakan pembersih dengan bahan kimia berbahaya. Air saja sebenarnya sudah cukup.
-
Dilarang mencuci bagian rongga
Selama ini wanita selalu beranggapan kalau rongga dari vagina kotor menyebabkan bau tidak sedap dan gangguan lainnya. Akhirnya tanpa memikirkan dampaknya, banyak wanita melakukan douching atau memasukkan cairan atau semi padat ke dalam vagina untuk membersihkan area itu.
Teknik yang dinamai douching ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan infeksi dan juga iritasi yang cukup parah.
-
Tidak diperkenankan melakukan penguapan
Teknik pembersihan dan perawatan vagina terakhir yang banyak dilakukan wanita adalah penguapan. Penguapan ini dilakukan dengan memosisikan vagina pada cawan yang berisi ramuan tradisional. Ramuan yang masih panas ini menghasilkan uap yang mengarah ke vagina.
Cara ini sangat berbahaya pada wanita karena bisa menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar pada kulit. Selanjutnya, wanita juga bisa mengalami gangguan berupa infeksi jamur akibat flora normal asli vagina banyak yang mati.
Cara mencuci kemaluan untuk pria
Mencuci penis lebih sederhana ketimbang wanita yang kemaluannya lebih kompleks. Meski demikian, pria juga harus tahu cara mencuci yang benar agar tidak terdapat masalah pada penis.
- Disarankan kencing di bagian toilet duduk. Dengan posisi duduk, urine akan keluar semuanya dengan mudah. Tidak akan ada sisa urine yang tersisa sehingga keluar saat sudah mengenakan celana dalam.
- Agak gerakkan penis agar semua urine keluar. Cuci dengan air biasa saja, jangan gunakan sabun tertentu karena bisa membuat permukaan penis menjadi kasar.
- Kalau Anda tidak sunat, ada baiknya mencuci hingga ke belakang kulup atau foreskin. Biasanya ada cairan yang tersisa di sana.
- Selalu sediakan tisu basah dengan bahan air. Kalau susah mencuci di urinoir, gunakan tisu itu untuk mengelap sisa urine.
Nah, demikianlah beberapa cara mencuci kemaluan untuk pria dan wanita. Semoga cara di atas bisa Anda terapkan sehingga kemaluan tetap bersih dan juga terhindar dari penyakit.