Terbit: 3 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan saat musim panas adalah berenang di kolam. Saat siang hari, udara biasanya meningkat hingga berada di atas 30 derajat Celcius. Dampaknya Anda jadi kepanasan dan ingin lama-lama berendam di dalam air. Sayangnya, berenang terlalu lama kadang membuat jadi terkenal pilek dan penyakit turunannya.

7 Cara Mencegah Sakit Kalau Anda Suka Berenang di Musim Panas

Mencegah sakit saat berenang

Berenang di dalam kolam renang sebenarnya tidak memberikan masalah asal tidak dilakukan secara berlebihan. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mematuhi beberapa cara atau aturan mainnya di bawah ini.

  1. Membasahi badan dulu selama 1 menit sebelum dan sesudah berenang

Membasahi tubuh sebelum masuk ke dalam air akan memberikan dua manfaat. Pertama adalah membuat tubuh jadi lebih bersih. Selanjutnya tubuh juga bisa menyesuaikan dengan suhu air. Gampangnya, Anda bisa melakukan aklimatisasi dahulu sehingga tubuh tidak kaget dengan perbedaan suhu yang besar.

Setelah berenang selama beberapa saat dan memutuskan untuk menyudahinya, Anda disarankan untuk mandi lagi minimal satu menit di air yang mengalir. Kalau Anda bisa mandi di air yang mengalir, bakteri atau patogen yang ada di dalam tubuh bisa dibersihkan dalam jumlah banyak sehingga peluang terjadi sakit akan rendah.

  1. Hindari berenang kalau mengalami diare dan sakit perut

Kalau Anda sedang sakit perut atau baru saja sembuh dari gangguan diare, ada baiknya menunggu sekitar 1-2 minggu terlebih dahulu, Bakteri atau partikel yang menempel di area anus bisa saja ikut terlarut dan hidup di air. Dampaknya diare bisa saja menyebar dengan lebih cepat.

Lebih lanjut, air yang sangat dingin bisa menyebabkan kondisi tubuh kembali menurun. Akhirnya Anda mengalami sakit kembali seperti diare atau sakit lain seperti mengalami flu. Selalu pertimbangkan kondisi fisik sebelum berenang.

  1. Jangan buang air di dalam kolam

Jangan buang air sembarangan di dalam kolam. Secara umum kita memang akan mengeluarkan urine di dalam air karena suhunya dingin. Namun, jangan disengaja untuk mengeluarkannya dalam jumlah banyak. Kalau air itu digunakan untuk mandi lagi akan lebih banyak patogen yang siap masuk ke dalam tubuh.

  1. Batas waktu berenang hanya 1 jam

Batasi waktu mandi dalam kolam renang selama 1 jam saja. Kalau Anda mandi lebih dari itu, kemungkinan besar akan mengalami kedinginan karena suhu tubuh anjlok  dengan cepat. Kalau belum satu jam Anda mulai mengalami gejala seperti bersin-bersin, ada baiknya untuk segera keluar dari kolam renang secepat mungkin.

Kalau Anda sudah berada di luar kolam renang selama 10-15 menit dan tubuh menghangat, mandi lagi tidak masalah. Yang penting kenali kondisi fisik dengan baik dan jangan pernah memaksakan untuk berenang kalau tubuh sudah kelelahan serta kedinginan.

  1. Jangan minum atau kemasukan air

Jangan minum air kolam bagaimana caranya. Anda juga jangan memasukkannya ke dalam mulut meski dikeluarkan lagi. Air kolam renang meski mengandung bahan penghilang bakteri, masih ada kemungkinan tersisa patogen. Apalagi kalau ada yang buang air kecil.

  1. Gunakan penutup mata dan kepala

Gunakan penutup mata dan kepala. Penutup ini akan membuat Anda jadi lebih aman dan tidak akan terkena air yang bisa saja kotor. Kalau air sampai mengenai mata, kemungkinan besar akan menyebabkan iritasi seperti terasa perih dan juga gatal. Selanjutnya kalau banyak mengenai rambut bisa memicu flu atau gatal.

  1. Tahu kondisi tubuh

Saat musim panas, udara di siang hari akan sangat panas dan udara di malam hari akan anjlok lebih cepat. Kalau Anda tidak bisa menjaga daya tahan, kemungkinan besar akan mengalami masalah seperti mudah sekali mengalami sakit seperti pilek atau mengalami flu.

Kalau Anda sudah merasa memiliki flu atau pilek dan kondisi tubuh tidak baik, jangan paksakan untuk berenang. Berendam di air yang dingin memang menyenangkan. Namun, terus berada di dalam air akan membuat kondisi tubuh semakin buruk. Salah satu tanda kondisi tubuh memburuk adalah badan mudah menggigil, pilek, dan bersin dengan intens.

Berbagai penyakit yang identik dengan kolam renang

Beberapa jenis penyakit yang identik dengan kolam renang dan harus kita waspadai terdiri dari:

  • Penyakit ini bisa muncul karena ada bakteri seperti Giardia, Shigella, norovirus, dan E. coli. Hindari menelan air meski sedikit sekali pun. Kalau Anda menelannya, kemungkinan besar bakteri akan mengganggu saluran pencernaan.
  • Iritasi pada mata. Kondisi ini terjadi karena ada bakteri masuk ke dalam mata atau Anda terlalu lama membuka mata saat berada di dalam air.
  • Iritasi atau infeksi pada telinga. Air yang kotor dan masuk ke dalam telinga bisa menyebabkan masalah lebih besar seperti mengeluarkan bau tidak sedap dan gatal.
  • Infeksi saluran kemih. Bakteri di dalam air sangat banyak. Kalau air masuk ke kemaluan, kemungkinan besar akan menyebabkan bakteri ikut terbawa dan akhirnya infeksi terjadi di saluran kemih.
  • Iritasi atau infeksi pada kulit. Kalau bakteri menempel di kulit dan memicu gatal, Anda akan sering menggaruknya. Saat digaruk, kulit bisa saja mengalami iritasi dan akhirnya memburuk karena bakteri jadi mudah masuk dan bertambah.

Inilah beberapa hal yang harus Anda perhatikan tentang cara berenang yang benar saat berada di kolam renang. Dengan melakukan beberapa cara di atas, Anda akan lebih aman berada di dalam air kolam setiap harinya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda yang kerap sakit gara-gara sering mandi di kolam renang saat musim kemarau.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi