Terbit: 11 December 2019 | Diperbarui: 20 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita mengalami luka, sebaiknya segera membersihkannya dengan air yang mengalir. Hanya saja, ada sebagian orang yang juga membersihkannya dengan sabun meskipun bisa memberikan sensasi perih dan tidak nyaman. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa membersihkan luka dengan menggunakan sabun?

Bolehkah Membersihkan Luka dengan Sabun?

Membersihkan Luka dengan Sabun

Jika kita tidak kunjung membersihkan luka, dikhawatirkan akan menyebabkan datangnya infeksi akibat bakteri. Logikanya, jika kita menggunakan sabun yang bisa membunuh bakteri, maka infeksi pada luka tidak akan terjadi. Hanya saja, apakah hal ini aman untuk dilakukan?

Pakar kesehatan menyebut hal ini boleh-boleh saja dilakukan. Hanya saja pastikan untuk tidak membuat sabun mengenai luka secara langsung. Jika hal ini dilakukan, dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi pada luka. Hal ini tentu akan menyebabkan sensasi perih dan tidak nyaman.

Pakar kesehatan lebih merekomendasikan air bersih yang mengalir atau cairan saline yang jauh lebih aman digunakan untuk membersihkan luka. Cairan ini juga bisa membantu mencegah datangnya infeksi lebih efektif dibandingkan sabun.

Bagaimana dengan Alkohol?

Sebagaimana sabun, banyak orang yang menganggap cairan alkohol bisa melawan perkembangan bakteri di jaringan luka sehingga bisa mencegah datangnya infeksi. Hanya saja, jika kita menggunakannya, maka luka akan terasa seperti terbakar.

Hal ini disebabkan oleh rusaknya jaringan kulit yang masih baik oleh cairan ini. Dampaknya bisa saja memicu peradangan dengan gejala pembengkakan dan gatal-gatal. Bukannya membuat luka bersih dan lebih cepat sembuh, pakar kesehatan justru menyebut luka yang diberi alkohol cenderung akan sembuh lebih lama.

Hal yang sama juga akan terjadi jika kita menggunakan cairan antiseptik dengan kandungan hydrogen peroksida. Meskipun ampuh untuk melawan kuman dan bakteri penyebab infeksi, hal ini juga bisa merusak sel-sel kulit yang masih dalam kondisi baik dan membuat proses penyembuhan luka justru berlangsung lebih lama.

Tips Merawat Luka yang Benar

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika membersihkan atau merawat luka agar tidak mudah terkena infeksi.

Berikut adalah berbagai hal yang perlu kita perhatikan tersebut.

  1. Mencuci tangan

Sebelum membersihkan luka, sebaiknya kita memastikan tangan kita berada dalam kondisi yang bersih dari kotoan dan bebas dari berbagai macam kuman. Jika memang ada air mengalir dan sabun, cucilah tangan terlebih dahulu dengan keduanya. Jika di tempat kita membersihkan luka tidak ada angin yang mengalir, gunakanlah hand sanitizer dan tunggulah hingga kering sebelum membersihkan luka.

  1. Menekan Bagian Kulit yang Terluka

Jika luka cukup parah dan besar, cobalah untuk menekan bagian kuit yang terluka dengan menggunakan kasa steril atau kain yang bersih demi menghentikan perdarahan. Jika luka tidak begitu parah, hal ini tidak perlu dilakukan karena perdarahan biasanya mudah berhenti.

  1. Membersihkan Luka dengan Air Mengalir

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan lebih merekomendasikan kita untuk membersihkan luka dengan air mengalir sekitar 5 hingga 10 menit demi memastikan bahwa berbagai macam kotoran bisa dihilangkan dari luka. Setelahnya, kita bisa menggunakan kain bersih untuk mengeringkan luka.

  1. Menggunakan salep antibiotik

Jika ada salep atau krim antibiotik di dalam rumah, tak ada salahnya menggunakannya demi menjaga kelembapan jaringan kulit dan mencegah munculnya jaringan parut saat kulit kembali menumbuhkan diri di bekas luka. Hanya saja, jika kita merasakan perih, sebaiknya tak lagi menggunakannya.

  1. Perban Luka

Jangan sembarangan membiarkan luka terbuka karena bisa jadi akan membuatnya rentan terkena kotoran atau bakteri yang bisa saja menyebabkan infeksi. Tutupilah luka dengan perban dan rutinlah menggantinya saat sudah basah atau kotor.

 

Sumber:

  1. Anonim. 2018. Wound cleaning 101: How to clean wounds for proper healing. https://advancedtissue.com/2018/10/wound-cleaning-101-how-to-clean-wounds-for-proper-healing/ (Diakses pada 10 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi