DokterSehat.Com- Jika kita berbicara tentang air garam, hal pertama yang akan kita pikirkan biasanya adalah cairan yang bisa kita gunakan untuk berkumur saat mengalami radang tenggorokan. Padahal, pakar kesehatan menyebut air garam sangatlah cocok untuk dijadikan pembersih luka dan jauh lebih baik dibandingkan dengan air sabun. Kok bisa?
Membersihkan Luka dengan Air Garam
Sebuah penelitian yang dilakukan d Research Institute of The McGill University Health Cener menyebut pembersihan luka dengan air garam memang bisa memberikan sensasi nyeri tersendiri, namun hal ini bisa memberikan efek jauh lebih baik dibandingkan dengan hanya menggunakan air sabun.
Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam New England Journal of Medicine ini, disebutkan bahwa 2.400 data dari partisipan yang berasal dari berbagai negara seperti AS, Kanada, India, Australia, serta Norwegia dilibatkan. Rata-rata adalah pria dengan usia 40-an yang mengalami patah tulang yang memicu luka terbuka.
Luka ini kemudian dibersihkan dengan berbagai macam cairan. Ada yang dibersihkan dengan air garam dan air sabun dengan tekanan yang berbeda-beda. Setelahnya, para partisipan ini kemudian dicek perkembangan proses penyembuhan lukanya dan kemungkinan untuk mendapatkan operasi lanjutan dalam waktu satu tahun setelah kecelakaan yang dipicu oleh infeksi atau gangguan proses penyembuhan luka lainnya.
Hasilnya adalah, pasien yang dibersihkan lukanya dengan memakai air sabun cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkan operasi lanjutan dibandingkan dengan pasien yang dibersihkan lukanya dengan menggunakan air garam.
“Ada banyak sekali perdebatan terkait dengan bahan apa yang bisa kita gunakan untuk membersihkan luka. Apalagi jika luka ini adalah luka terbuka akibat patah tulang. Hanya saja, penelitian ini membuktikan bahwa air garam bisa dijadikan solusi,” ucap dr. Mohit Bhandari dari Michael G. De Groote School of Medicine.
Manfaat Air Garam bagi Kesehatan
Selain bisa membantu membersihkan luka, pakar kesehatan menyebut ada berbagai macam manfaat lain yang bisa didapatkan dari air garam.
Berikut adalah beberapa manfaat air garam bagi kesehatan:
-
Membantu Proses Penyembuhan Luka pada Bagian Dalam Mulut
Air garam bisa mengatasi rasa nyeri dan membuat proses penyembuhan di bagian dalam mulut seperti lidah yang tergigit, perdarahan di dalam mulut, hingga gigi tanggal. Cara untuk menggunakannya adalah dengan berkumur dengan secangkir air hangat yang sudah diberi tambahan satu sendok teh garam. Kita bisa berkumur dengan air garam ini usai makan atau saat merasakan nyeri.
-
Membantu Mengatasi Sakit Tenggorokan
Air garam memiliki sifat melawan bakteri atau virus. Hal ini berarti, jika kita mulai mengalami sensasi nyeri pada tenggorokan yang membuat kita sulit untuk menelan, sebaiknya segera berkumur dengan air garam untuk mengatasinya.
-
Membantu Mengatasi Kutu Air
Kutu air bisa menyebabkan masalah pada kulit, khususnya pada bagian jari kaki atau tangan dan menyebar hingga ke bagian kuku. Kita bisa mengatasi masalah ini dengan merendam bagian kulit yang mengalami kutu air dengan air garam.
-
Membantu Menghilangkan Kotoran Telinga
Secara alami, kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus, kotoran ini bisa terjebak di dalam lubang telinga dan membuat kita mengalami rasa nyeri, gangguan pendengaran, hingga masalah pada gendang telinga. Kita bisa mengatasinya dengan menyemprotkan air garam ke dalam lubang telinga. Hanya saja, biasanya kita masih membutuhkan bantuan dokter untuk mengatasi hal ini.
-
Membantu Mengatasi Luka Tindik
Luka tindik bisa dibersihkan dengan air garam demi membuatnya lebih cepat sembuh dan mencegah gejala alergi atau iritasi.
Ada baiknya konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan informasi kesehatan yang lebih terpercaya. Segera lakukan tindakan medis apabila luka semakin parah daripada sebelumnya.
Sumber:
- Echavez, Charissa. 2015. Wound Cleaning: Saline Solution Does A Better Job Than Standard Soap And Water. sciencetimes.com/articles/7956/20151217/wound-cleaning-saline-solution-better-job-standard-soap-water.htm. (Diakses pada 17 November 2019).