Terbit: 3 June 2019 | Diperbarui: 4 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah satu bulan menjalankan puasa tentu kita butuh “senang-senang” saat Lebaran tiba. Beberapa orang seperti sedang balas dendam dan mengonsumsi apa saja yang mereka inginkan. Sayangnya saat Lebaran tiba makanan yang manis sangat banyak. Lalu bagaimana cara menghindarinya?

7 Cara Membatasi Konsumsi Gula saat Libur Lebaran

Efek samping makan manis terlalu banyak saat Lebaran

Dalam satu hari kita disarankan untuk mengonsumsi gula sebanyak 4-6 sendok teh saja. Lebih dari itu tubuh akan mulai bereaksi dan efek samping bisa terjadi. Kalau saat Lebaran Anda terlalu banyak mengonsumsi gula, beberapa hal di bawah ini akan terjadi.

  • Mengalami kenaikan berat badan dengan sangat cepat. Kenaikan berat badan yang cepat bisa terjadi karena kita tidak sadar kalau gula dari berbagai jenis kue masuk begitu saja. Akhirnya penurunan berat badan saat menjalani puasa jadi sia-sia.
  • Gula darah akan mengalami peningkatan. Gula darah yang meningkat dengan cepat akan membuat kita tidak nyaman. Mereka yang mengalami diabetes atau sudah prediabetes bisa saja kambuh dengan cepat.
  • Pencernaan akan mengalami gangguan. Saat Lebaran kita cenderung makan kue yang manis berkali-kali dan akhirnya kekenyangan. Banyaknya makanan manis bisa saja memengaruhi pencernaan. Perut akan mudah sekali kembung. Kalau setelah makan dan kekenyangan Anda tidur, pencernaan juga kian lambat.
  • Jadi mudah lelah dan mengantuk. Gula yang masuk ke dalam tubuh akan ikut mengalir dengan darah ke seluruh tubuh. Saat Lebaran tentu kita butuh pergi ke banyak orang. Kalau mudah mengantuk tentu berbahaya kalau menyetir di jalan raya.
  • Berpotensi sakit selama Lebaran. Saat momen penting seperti ini tentu Anda tidak mau mengorbankannya kan?

Cara membatasi makan manis berlebihan

Makanan manis mudah didapatkan selama Lebaran. Namun, kalau kita memiliki cara untuk menghindarinya, Anda akan aman dan tidak mengalami kegemukan atau sakit.

  1. Tahu jenis makanan yang manis dan tidak

Selama ini kita makan apa saja yang disajikan tanpa mengetahui jenis-jenisnya. Sebelum Lebaran Anda hendaknya tahu jenis makanan apa saja yang sekiranya ada banyak dan pasti kita makan. Kalau kita tahu kandungan makanan yang akan disantap, kemungkinan besar bisa menghindari makanan yang manis dengan benar.

Kalau Anda tidak tahu jenis makanan apa saja yang akan dimakan, lebih baik bertanya. Tanyakan apakah makanan itu manis atau tidak. Kalau manis, Anda harus membatasinya, misal hanya makan 1-2 buah saja.

  1. Pilih minum air putih saja

Selain dari aneka jenis kue yang terlalu manis, kita sering tidak sadar kelebihan gula dari minuman atau sirop yang disajikan. Kalau disajikan minuman, pilih air putih saja, jangan terus minum yang manis karena gula darah bisa meningkat dengan sangat cepat.

Kalau tidak ada minuman yang tawar, Anda bisa minum nanti. Bawa minuman di kendaraan sehingga kapan saja dibutuhkan bisa dikonsumsi dan Anda tidak kelebihan kalori. Minuman kemasan yang manja sekilas tidak akan memberikan efek apa-apa. Namun, bagaimana kalau di setiap rumah kita selalu minum itu?

  1. Makan dalam porsi sedikit

Aturan utama kalau ingin berkunjung ke banyak tempat saat Lebaran adalah makan tidak terlalu banyak. Kalau Anda makan terlalu banyak, kemungkinan besar tubuh akan kelebihan kalori. Kalau hanya berkunjung di dua atau tiga tempat saja mungkin tidak masalah. Namun, kalau lebih dari sepuluh.

Makan seperlunya saja seperti satu buah  atau maksimum 3 kue per rumah. Dengan melakukan batasan ini kita tidak akan mudah kenyang. Kelebihan kalori tidak akan terjadi sehingga kondisi obesitas bisa ditekan. Kalau ada aplikasi yang digunakan untuk mencatat jenis makanan yang Anda santap akan lebih baik.

  1. Menolak tidak masalah

Menolak bukan hal yang dilarang kalau memang Anda tidak bisa makan terlalu banyak. Apalagi memiliki diabetes, Anda wajib menolak dan makan dengan hati-hati. Kalau Anda tidak menolak, pulang kambuh setelah berkunjung ke rumah saudara atau tetangga bisa meningkat.

Tolak dengan halus dan bilang kepada mereka kalau Anda hanya bisa makan beberapa jenis makanan saja. Mereka tentu bisa memaklumi Anda daripada kambuh malah terjadi banyak masalah.

  1. Melakukan olahraga

Anda boleh makan banyak, tapi syaratnya hanya satu, buat defisit kalori atau paling tidak mendekati kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalori bisa berkurang dari tubuh kalau Anda melakukan olahraga.

Nah, sore atau pagi hari saat Lebaran, Anda bisa melakukan olahraga secara intens atau sesuai dengan kebutuhan saja. Dengan melakukan itu, tubuh bisa mengalami surplus kalori sehingga peluang obesitas akan rendah. Kalau makan yang manis jangan langsung banyak dalam satu kali waktu.

  1. Memperbanyak makan sayuran

Perbanyak makan sayuran atau buah saat di rumah. Kalau sudah kenyang, kemungkinan tergoda untuk makan lagi akan kecil. Dampaknya Anda tidak akan mudah makan sesuatu yang manis saat berkunjung ke rumah saudara.

  1. Pilih alternatif lain

Ada kalanya kita merasa sungkan kalau menolak apa yang sudah disajikan. Namun, kalau tetap mengonsumsinya malah menyebabkan tubuh jadi tidak nyaman. Kalau Anda tidak enak menolak, hanya konsumsi makanan yang aman dan tidak terlalu banyak mengandung gula.

Dengan memilih alternatif makanan lainnya, Anda tidak akan sungkan dan tubuh tetap aman. Beberapa makanan yang aman dikonsumsi adalah buah-buahan, sayuran, hingga kue yang tidak manis meski konsumsinya wajib dibatasi.

Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membatasi konsumsi gula berlebihan saat Lebaran. Meski aneka makanan yang disajikan sangat menggugah selera, kita disarankan untuk mampu mengendalikan diri. Daripada setelah Lebaran jadi obesitas atau malah penyakitan, lebih baik ditahan dan hanya makan seperlunya saja. Saat Lebaran nanti, makanan apa yang ingin Anda santap?

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi