Terbit: 29 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun perkembangan teknologi membuat kita bisa menikmati berbagai hal pada smartphone atau gadget lainnya, masih banyak orang yang menikmati membaca novel. Dengan membaca novel, kita memang akan mendapatkan pengalaman yang unik laksana berada di belahan dunia lain sambil mengikuti alur cerita dan karakter-karakter yang ada di dalamnya. Selain sangat baik untuk menghabiskan waktu, pakar kesehatan ternyata menyebutkan jika membaca novel bisa memberikan kebaikan bagi kesehatan otak. Seperti apakah manfaat membaca novel bagi otak kita?

Membaca Novel Sangat Baik Bagi Kesehatan Otak

Sebuah penelitian dilakukan di Emory University untuk mencari tahu apa manfaat dari membaca novel bagi otak kita. Pada penelitian ini, 21 murid diminta untuk membaca sebagian kecil dari novel karya Robert Harris berjudul Pompeei selama 9 hari berturut-turut. Setiap pagi pada saat murid dalam kondisi rileks, mereka diminta untuk melakukan tes fMRI atau functional magnetic resonance imaging. Sebagai informasi, alat fMRI ini mampu memperlihatkan gambaran nyata dari aktivitas atau perubahan tubuh setelah melakukan beberapa tindakan. Tes ini sendiri sudah dilakukan pada para murid semenjak lima hari sebelum rutin membaca novel hingga lima hari setelahnya.

Hasil dari tes fMRI ini menunjukkan bahwa para murid yang rutin membaca novel akan mengalami peningkatan koneksi otak yang sangat signifikan. Sel-sel otak menjadi semakin aktif pada saat hari-hari dimana para murid membaca. Bahkan, saat mereka mulai membaca bagian klimaks pada novel tersebut, peningkatan koneksi otak ini juga mengalami peningkatan yang tertinggi daripada hari-hari lain. Sebagian murid masih mengalami peningkatan koneksi otak hingga lima hari setelah sesi membaca novel meskipun ada sebagian lainnya yang sudah kehilangan koneksi otak tersebut.

Pakar kesehatan menyebutkan jika dari penelitian ini, diketahui jika membaca novel bisa berpengaruh dalam jangka pendek pada bagian angular gyrus pada otak, bagian yang berpengaruh pada pengolahan bahasa, angka, dan juga logika. Selain itu, perubaha jangka panjang terjadi pada bagian somatosensory cortex, bagian penerima informasi dari indera tubuh. Hal ini dikarenakan saat membaca novel, kita akan memproses bahasa dan memvisualisasikan tempat dan karakter. Alhasil, aktivitas otak meningkat dan kita menjadi lebih kreatif.

Dengan adanya fakta ini, mari kita rajin-rajin membaca novel demi otak yang jauh lebih sehat dan kreatif.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi