Meski masyarakat Indonesia cenderung terbiasa untuk menggunakan sandal saat beraktivitas di luar ruangan, kini semakin banyak orang yang memakai sepatu karena dianggap bisa memberikan perlindungan pada kaki dengan lebih baik. Hanya saja, penggunaan sepatu ini terkadang tanpa kaus kaki. Apakah hal ini bisa berbahaya bagi kondisi tubuh?
Dampak Memakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki
Ada banyak alasan yang membuat seseorang tidak memakai kaus kaki saat menggunakan sepatu. Selain karena faktor tren, seringkali hal ini juga terkait dengan ketidaknyamanan seseorang jika harus memakai kaus kaki.
Pakar kesehatan Emma Stevenson dari College of Podiatry menyebut kebiasaan malas memakai kaus kaki saat menggunakan sepatu bisa meningkatkan risiko terkena masalah bau kaki. Hal ini disebabkan oleh kaki manusia yang rata-rata mengeluarkan keringat hingga setengah liter setiap hari. Tanpa adanya kaus kaki yang seharusnya bisa menyerap keringat ini, maka bagian sol dalam sepatu akan menyerap keringat dan akhirnya membuat kaki menjadi jauh lebih lembap.
Masalahnya adalah kondisi sepatu yang lembap dan panas akibat tidak adanya sirkulasi udara yang baik bisa memicu perkembangbiakan jamur atau bakteri. Hal inilah yang kemudian bisa meningkatkan risiko terkena bau kaki. Masalah lain seperti kaki berjamur dan masalah kutu air yang bisa memicu gejala gatal-gatal parah juga bisa muncul.
Sebagai informasi, kutu air tak hanya akan menyebabkan sensasi gatal di antara sela-sela kuku dan telapak kaki. Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, bisa memicu masalah kulit pecah-pecah di bagian telapak kaki, kulit kering pada kaki, luka yang berisi cairan pada kaki, dan sensasi panas atau perih pada kaki.
Dampak lain yang bisa didapatkan jika kita tidak memakai kaus kaki saat menggunakan sepatu adalah memicu terbentuknya bunion, semacam benjolan yang ada di bagian persendian ibu jari kaki yang bertulang dan menyebabkan sensasi tidak nyaman pada kaki.
Cermat Dalam Memilih Sepatu
Selain menyarankan kita untuk menggunakan kaus kaki demi mencegah masalah bau kaki dan kutu air, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk lebih cermat dalam memilih bentuk sepatu. Hal ini disebabkan oleh bentuk sepatu yang bisa menyebabkan gangguan pada kaki.
Sebagai contoh, jika sepatu yang kita gunakan memiliki bentuk ujung yang runcing, maka akan meningkatkan risiko terkena luka lecet pada kaki. Hal ini disebabkan oleh bagian yang sempit pada jari kaki bisa memicu gesekan yang lebih parah. Selain itu, penggunaan sepatu yang terlalu sempit juga bisa memicu masalah kapalan atau kuku jari yang masuk ke bagian dalam.
Bagaimana Jika Kita Merasa Lebih Nyaman Tidak Memakai Kaus Kaki?
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tetap memakai kaus kaki saat menggunakan sepatu, namun jika kita merasa jauh lebih nyaman untuk tidak memakai kaus kaki, sebaiknya menggunakan semprotan antiperspirant pada kaki dan sepatu sebelum memakainya. Hal ini diharapkan bisa mencegah produksi keringat berlebih saat memakai sepatu.
Setelah memakai sepatu tanpa kaus kaki, pastikan untuk segera mencuci kaki dengan sabun dan mengeringkannya hingga benar-benar bersih. Pastikan untuk menggosok bagian sela jari kaki sehingga bisa benar-benar menghilangkan kotoran, kuman, atau jamur.
Sepatu juga sebaiknya rutin dicuci dan dikeringkan di bawah sinar matahari demi mencegah ketidakseimbangan kelembapan sekaligus mencegah perkembangan bakteri dan jamur dengan signifikan.
Sumber:
- Nelson, Brooke. 2017. This Is Why Wearing Shoes Without Socks Could Make You Sick. thehealthy.com/foot-care/shoes-without-socks-health/ (Diakses pada 23 Desember 2019).