DokterSehat.Com- Bagi sebagian orang, malam 1 Muharram atau yang kerap disebut sebagai Malam Satu Suro adalah malam yang sakral. Berbagai tradisi pun dilakukan untuk menyambut malam ini. Salah satunya adalah dengan melakukan tradisi kungkum atau berendam.
Tradisi ini dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta, Semarang, dan daerah lainnya. Mereka melakukan tradisi berendam ini di sungai-sungai, sumber mata air, atau sendang tertentu yang dianggap keramat.
Meskipun dilakukan untuk menjaga tradisi, ada baiknya kita mewaspadai dampak kesehatan dari berendam di dalam air dalam waktu yang lama. Sebagai informasi, pakar kesehatan dr. Eddy Karta SpKK yang berasal dari Edmo Clinic di Jakarta Selatan menyebutkan bahwa berendam di dalam air terlalu lama kurang baik bagi kesehatan kulit karena bisa menyebabkan kondisi maserasi, kulit yang menjadi menjadi lebih pucat dan berkeriput. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya kita tidak berendam di dalam air lebih dari 10 menit.
Tak hanya lamanya berendam, ada baiknya kita juga tidak berendam di air yang dingin karena bisa menyebabkan flu atau masuk angin. Jika hal ini terjadi, maka badan tentu akan menjadi kurang sehat dan tidak karuan, bukan?
Untuk masalah kemungkinan adanya kuman atau bakteri yang bisa saja memapar tubuh saat berendam, pakar kesehatan dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK yang berasal dari D & I Skin Center di Denpasar, Bali, menyebutkan bahwa kita tidak perlu mengkhawatirkan paparan kuman ini karena sistem kekebalan tubuh kita cukup kuat untuk melawannya. Hanya saja, dr. Darmaputra juga menyarankan kita untuk tidak berendam terlalu lama agar tidak mudah jatuh sakit.