Terbit: 2 September 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sinar matahari memang sudah dikenal luas sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan bagi kulit tubuh manusia. Memang, sinar matahari pagi bisa memberikan kebaikan bagi kesehatan tubuh, termasuk kulit. Namun, sinar matahari yang panas dan menyengat di siang hari justru memberikan dampak sebaliknya, apalagi jika kita tinggal di area panas layaknya di dataran rendah dan pantai. Sebenarnya, apa sajakah masalah kulit yang bisa terjadi akibat dari sinar matahari?

Masalah Kulit yang Bisa Muncul Akibat Sinar Matahari

Pakar kesehatan menyebutkan jika biang keladi utama dari masalah kesehatan kulit dari sinar matahari adalah sinar ultravioletnya. SInar UV memang tidak hanya muncul dari sinar matahari, namun, jika kita banyak beraktivitas di bawah sinar matahari yang menyengat, maka kita akan dengan mudah mendapatkan paparan sinar UV ini. Jika kita tida kmelindungi kulit dengan tabir surya dengan kandungan SPF yang tinggi, layaknya 30 atau lebih, maka kulit kita akan cenderung lebih cepat menua dan berkeriput mengingat sinar ini dengan cepat merusak serat-serat elastin di dalam kulit sehingga akan membuat kita cepat berkeriput dan terkena bintik-bintik, tak hanya itu, resiko terkena kanker kulit pun meningkat.

Sering beraktivitas di luar ruangan di tengah hari yang menyengat juga akan meningkatkan resiko terkena luka bakar tingkat pertama. Biasanya, luka bakar tingkat pertama ini akan ditandai dengan kulit yang memerah, terasa panas dan perih, apalagi jika disentuh. Hal ini dikarenakan lapisan terluar kulit mengalami luka bakar sinar matahari. Kita bisa menurunkan rasa sakit ini dengan meminum aspirin atau ibuprofen. Tak hanya itu, cobalah untuk mengompresnya dengan air dingin dan berikan krim lidah buaya atau pelembab untuk meredakan rasa sakitnya.

Yang mengerikan adalah andai kita mengalami luka bakar tingkat kedua yang bisa membuat kulit bagian dalam serta ujung saraf terpengaruh. Tak hanya menyakitkan, penyembuhan luka bakar ini sangat lama. Biasanya, selain muncul warna kemerahan, kulit juga bisa membengkak dan benjol-benjol. Biarkan benjolan ini mereda dengan sendirinya karena andai pecah, kita justru akan beresiko terkena infeksi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi