Terbit: 25 July 2017 | Diperbarui: 25 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sekali lagi, kasus bunuh diri menggegerkan publik tanah air. Kali ini, dua orang wanita yang diketahui kakak beradik terjun dari Apartemen Gateway yang ada di Banding pada hari Senin 24 Juli 2017 kemarin. Di media sosial sendiri telah beredar video detik-detik aksi yang dilakukan oleh kedua wanita ini. Banyak netizen yang mengaku penasaran namun juga menyayangkan aksi nekat dari keduanya. Kedua wanita ini, Eliviana Parumbak, 34 tahun, dan adiknya, Eva Septiani Parumbak, 28 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi setelah bergantian melompat dari lantai 5 apartemen tersebut.

Masalah Kejiwaan, Penyebab Bunuh Diri di Apartemen Gateway Bandung

Berdasarkan keterangan dari berbagai pihak, keduanya ternyata memang mengalami masalah kejiwaan sejak lama, tepatnya delapan tahun yang lalu. Masalah kejiwaan inilah yang diduga menjadi penyebab keduanya memutuskan untuk melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji ini.

Salah seorang pemilik laundry pada apartemen ini, Imas, menyebutkan bahwa sang kakak, Eliviana, pernah mencuci pakaian di tempatnya beberapa hari sebelumnya. Imas mengaku kerap mendapatkan unek-unek dari Eliviana dan adiknya. Ia sendiri dengan yakin menyebutkan bahwa keduanya memang sedang mengalami depresi.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Yusri Yunus, menyebutkan bahwa salah satu saudara kandung keduanya, Rionald Parumbak, menyebutkan bahwa sejak ibu kandungnya meninggal dunia, kedua wanita ini memang mengalami masalah kejiwaan. Bahkan, keduanya sudah pernah mendapatkan perawatan di Panti Rehabilitasi Kejiwaan yang ada di Bogor.

Petugas Cleaning Service apartemen Gateway, Yuda Mulia, menyebutkan bahwa Ia pernah melihat Eva Septiani di depan lobi duduk seorang diri seperti memiliki banyak hal yang sedang dipikirkan. Eva juga disebut-sebut kerap pergi ke mini market. Dari gelagatnya, Yuda juga berpikir jika wanita yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini memang sepertinya mengalami depresi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi