Terbit: 23 April 2022 | Diperbarui: 28 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Tertawa adalah respons yang umum dialami seseorang saat melihat sesuatu yang lucu. Meski ekspresi tersebut terlihat biasa saja, faktanya tertawa lepas bisa memberikan dampak positif. Apa saja manfaat  tertawa yang bisa Anda dapatkan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini

8 Manfaat Tertawa yang Penting untuk Anda Tahu

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk mengatasi rasa gundah, marah, serta emosi negatif lainnya adalah dengan tertawa. Selain itu, tawa juga dapat membangkitkan kebahagiaan dan semangat.

Namun, manfaat tertawa ternyata tidak berhenti sampai di sana saja. Aktivitas menyenangkan ini juga sangat berguna bagi kesehatan secara keseluruhan. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Membantu menurunkan berat badan

Ternyata tertawa dapat membakar kalori dan mengusir rasa lapar. Tawa yang tidak dibuat-buat akan lepas dengan alami. Hal itu mendorong otot perut berkontraksi dan efeknya mirip dengan latihan otot perut. Gerakan itu juga akan mengakibatkan seseorang merasa kenyang.

Tertawa juga dapat menurunkan kalori. Bahkan salah satu bagian dari latihan yoga asanas adalah tertawa. Manfaat tertawa lepas hampir sama dengan joging. Tubuh akan menarik napas panjang dan dalam, lantas melepaskannya secara bertahap sambil tertawa. Otot perut dan bahu akan berkontraksi sementara peredaran darah jadi semakin lancar.

2. Membantu meningkatkan pernapasan

Bernapas setelah tertawa lepas bisa membuat Anda ngos-ngosan. Setelah itu, biasanya Anda akan merasa lebih segar. Hal ini bisa terjadi karena tertawa mendorong tubuh melakukan pernapasan yang lebih dalam

Tertawa lepas juga menurunkan detak jantung sehingga setelahnya Anda merasa lebih tenang. Kedua efek tersebut mirip dengan cara bernapas setelah berolahraga. Saatbernapas lebih dalam, tubuh akan menerima lebih banyak asupan oksigen sehingga membuat Anda lebih segar.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif yang Mudah dan Efektif

3. Mengurangi kerutan di wajah

Banyak yang mengatakan bahwa tertawa dapat menstimulasi timbulnya kerutan di wajah. Nyatanya, ekspresi cemberut justru yang memicu kerutan, yang pada akhirnya dapat membuat Anda terlihat lebih tua. Manfaat tertawa bagi wajah dapat menjadikan seseorang terlihat awet muda.

Saat tertawa lepas, hanya 15 otot wajah yang berkontraksi, sementara saat cemberut ada 70 otot yang menegang. Tertawa juga akan memperlancar peredaran darah ke wajah. Hal tersebut dapat menjadikan pipi memerah, lembut, hingga lebih glowing.

4. Menurunkan tekanan darah

Saat Anda tertawa, maka kadar stres akan berkurang. Itu artinya detak jantung juga menjadi normal dan tekanan darah menurun. Tawa juga akan menstimulasi tubuh untuk memproduksi ‘hormon bahagia’, sehingga membuat hati menjadi lebih tenang.

Hati yang tenang dan bahagia berkorelasi dengan tekanan darah yang terjaga normal. Lebih jauh, tekanan darah dan detak jantung yang normal adalah dua faktor yang mengurangi penyakit kardiovaskular.

5. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat tertawa bagi kesehatan yang tidak kalah penting adalah menjaga kadar gula dalam darah. Tawa dapat memengaruhi sistem neuroendokrin yang bertugas memonitor kadar gula darah. Tawa juga mirip dengan berolahraga karena dapat meningkatkan kinerja hati. 

Di sisi lain, kadar gula juga dapat meningkat karena stres, pikiran negatif, kecemasan, dan rasa takut. Tawa dapat menyingkirkan emosi-emosi negatif sehingga kadar gula darah juga tidak meningkat.

6. Mengurangi rasa sakit

Saat tertawa, gerakan pada otot wajah memberikan sinyal pada otak untuk memproduksi endorfin. Hormon ini adalah pereda nyeri alami sekaligus booster rasa bahagia.  Endorfin juga hormon yang dapat mengurangi rasa tertekan atau stres.

Ketika seseorang tertawa, oksigen akan mengalir lancar ke seluruh tubuh. Hal ini akan menyebabkan pikiran menjadi tenang dan detak jantung normal. Rasa nyeri akan berkurang dan pendarahan (jika ada) juga akan lebih cepat tertutup karena jantung tidak memompa darah terlalu cepat.

Seseorang dengan selera humor yang bagus biasanya selalu berpikir positif dan optimis. Keduanya mengurangi kadar hormon stres kortisol dan epinefrin. Seluruh panca indra dapat merasakan kebahagiaan, sehingga rasa sakit—baik fisik maupun mental—tidak terlalu terasa.

Baca Juga: Pentingnya Manajemen Stres bagi Kesehatan Mental dan Fisik

7. Meningkatkan imunitas

Tawa dapat meningkatkan jumlah antibodi tubuh serta efektivitas sel T. Hal ini akan mengurangi risiko terkena infeksi kuman penyakit, mengurangi alergi dan menjaga tubuh tetap sehat. Pikiran negatif ternyata dapat melemahkan imunitas dan tawa dapat mereduksinya.

Saat sakit, orang yang tetap memiliki rasa humor dapat mengambil hikmah lebih cepat dan menjaga pikiran serta semangatnya. Hal ini akan membantu sel-sel tubuh memperbaiki diri lebih cepat, sehingga tubuh segera pulih.

8. Mengatasi insomnia

Hal ini ada hubungannya dengan reaksi otot wajah dengan saraf parasimpatik di otak. Tertawa dapat menurunkan kegelisahan, meredakan jantung berdebar, dan membuat otak dapat berpikir lebih jernih. Hal ini sangat penting bagi Anda yang memiliki insomnia.

Pikiran positif ditambah tubuh yang bugar dapat membawa seseorang pada tidur yang dalam dan nyenyak.

Melihat banyaknya manfaat tawa bagi kesehatan, tidak ada salahnya untuk menambah ‘dosis’ tertawa dan tersenyum dalam keseharian. Selain baik untuk imunitas, hal tersebut dapat memperbaiki relasi dengan orang lain serta menyebarkan kebahagiaan pada sekitar.

 

  1. Anonim. 2010. Health is a laughing matter. https://www.hellomagazine.com/healthandbeauty/health-and-fitness/201011044438/laughter/health/benefits/. (Diakses pada 16 April 2022).
  2. Chanda, Neha. 2018. 10 Surprising Health Benefits of Laughter. https://food.ndtv.com/health/10-surprising-health-benefits-of-laughter-1464095. (Diakses pada 16 April 2022).
  3. Chilukoti, Bhavyajyoti. 2017. 6 reasons why laughing is good for health. https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/health-benefits-of-laughter-202918/. (Diakses pada 16 April 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi